"Yang lainnya adalah tokoh-tokoh yang bukan elite partai, sehingga ini menjadi tantangan bagi partai politik bahwa ternyata publik sementara ini lebih menyukai tokoh di luar tokoh elite partai," terang Deni.
Seperti satu di antaranya adalah Ganjar Pranowo.
Ganjar, kata Deni, memiliki elektabilitas tinggi, meskipun dirinya bukan tokoh inti dari Partai PDIP.
"(Ganjar) dia memang seorang kader PDIP tapi bukanlah inti dari Partai PDIP," jelas Deni.
Meski begitu, menurut Deni, ini penting juga untuk diperhatikan bahwa masyarakat lebih mementingkan personal capres daripada keputusan partai.
Pemilih lebih mengikuti apa yang menurut mereka pantas dan siapa yang memenuhi karakter seorang capres.
(Tribunnews.com/Galuh widya Wardani/Nuryanti)