TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meninjau sentra vaksinasi di Pangkalan TNI AL di Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru.
Sentra vaksinasi ini diselenggarakan oleh Yayasan Upaya Indonesia Damai atau yang juga dikenal sebagai United in Diversity (UID) dan Yayasan Indonesia untuk Semua (YIUS).
Sentra ini menjadi salah satu titik dari perluasan cakupan vaksinasi massal UID-YIUS ke Pulau Kalimantan yang didukung Gajah Tunggal, PT Bukit Baiduri Energi, PT Indexim Coalindo, PT Pelsart Tambang Kencana, PT Indo Muro Kencana, PT Kasongan Bumi Kencana, dan PT Khotai Makmur Insan Abadi.
Cakupan misi sosial UID-YIUS di Kalimantan seluruhnya akan meliputi 33 kecamatan, yang terbagi di provinsi provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Kegiatan sentra vaksinasinya telah berlangsung sejak Selasa (02/11) di Kotawaringin Barat dan di Katingan, Kalimantan Tengah, serta di Kutai Timur, Kalimantan Timur dan di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dalam sambutannya di sentra vaksinasi di kompleks Mako Lanal Kotabaru itu menyampaikan terima kasih kepada PT Pelsart Tambang Kencana yang telah menyumbangkan 20 ribu dosis vaksin kepada Kabupaten Kotabaru.
Baca juga: Kemenkes : Suntikan Vaksinansi Covid-19 Capai Lebih dari 200 Juta Dosis
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Bupati Kotabaru yang telah menggelorakan vaksinasi di seluruh wilayahnya.
"Tidak usah takut akan kehabisan persediaan vaksin karena bisa meminta lagi ke pemerintah provinsi," katanya.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo sepulangnya dari meresmikan jembatan Sei Alalak, Banjarmasin (21/10) telah mengirimkan lagi 200 ribu dosis vaksin untuk Kalimantan Selatan.
“Pesan beliau apa? Segera habiskan, habiskan, habiskan. Ini adalah untuk kekebalan rakyat kita di dalam menghadapi Covid-19,” kata Sahbirin Noor dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/11/2021).
Dia mengharapkan target vaksinasi di Kalimantan Selatan yang sekarang sudah lebih 40 persen, bisa mencapai 60 sampai 70 persen di akhir tahun seperti yang diharapkan Presiden.
“Yakin dan percayalah yang dilakukan pemerintah adalah menjaga rakyatnya untuk bisa bertahan menghadapi Covid-19. Negara hadir saat rakyat dalam kesusahan, khususnya menghadapi Covid-19 ini,” ujarnya.
Dalam peninjauan itu Sahbirin Noor didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru H. Said Akhmad, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Pada kesempatan tersebut, Muliawan Margadana, mewakili PT Pelsart Tambang Kencana menyerahkan secara simbolis hibah 20.000 dosis vaksin dari PT Pelsart Tambang Kencana melalui Yayasan Upaya Damai Indonesia dan Yayasan Indonesia untuk Semua, kepada Kabupaten Kotabaru.
Sementara itu, Ketua Pembina UID, Tuti Hadiputranto mengatakan, pendirian sentra sentra vaksinasi UID dan YIUS telah berlangsung sejak awal September yang ditujukan ke berbagai kota di Jawa, Bali, Sumatera dan Kalimantan.
Tujuannya untuk lebih mendekatkan pelayanan vaksinasi ke tengah-tengah lingkungan warga.
Dia mengungkapkan, program ini berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, pemerintahan daerah setempat, dinas kesehatan, Puskesmas serta instansi TNI dan Polri untuk mendukung upaya Pemerintah meningkatkan percepatan laju vaksinasi, serta mendorong pemerataan target pencapaiannya antar-daerah Indonesia.
Muliawan Margadana, mewakili Gajah Tunggal dan perusahaan perusahaan sponsor menyampaikan terima kasih atas dorongan dan apresiasi pihak pemerintah terhadap kolaborasi dengan dunia usaha dalam kerja besar bersama memperluas cakupan vaksinasi dan mendorong laju percepatannya.
“Kegiatan yang dilakukan melalui kemitraan dengan pihak swasta yang mendukung dengan sarana dan prasarana, tenaga vaksinator, serta memobilisasi masyarakat telah dinilai Pemerintah sebagai sangat efektif dalam mempercepat pencapaian target vaksinasi,” katanya.
Penyelenggaraan sentra vaksinasi UID-YIUS di Kalimantan ini berjalan paralel dengan kegiatan yang sama yang tengah berlangsung di Jakarta, Karawang, Tangerang, Bali. Baik untuk vaksinasi dosis-1 mau pun dosis-2. (*)