TRIBUNNEWS.COM - Komisi I DPR RI resmi menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI baru menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun.
Persetujuan diumumkan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi I DPR RI usai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) pada Jenderal Andika Perkasa hari ini, Sabtu (6/11/2021).
Atas hasil tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdul Kharis Almasyhari yakin TNI dibawah pimpinan Jenderal Andika Perkasa akan lebih profesional.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Disetujui Komisi I DPR RI Jadi Panglima TNI: Terima Kasih
Meskipun masa jabatan Panglima TNI terbilang cukup singkat, yakni 13 bulan sebelum memasuki masa pensiun.
“Saya yakin Pak Andika dalam masa yang 1 tahun 1 bulan ini dia akan mampu untuk membawa TNI menjadi lebih profesional," ujar Kharis di kompleks Parlemen, dikutip dari laman dpr.go.id.
Panglima TNI diharapkan dapat menjaga kedaulatan negara, baik yang bersifat Operasi Militer maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti penanganan pandemi Covid-19.
Kharis pun mengungkap setidaknya ada tiga antangan bagi Jenderal Andika Perkasa ke depannya saat resmi menjabat Panglima TNI.
“PR yang pertama menyangkut profesionalitas. Kedua, tingkat kesejahteraan prajurit. Ketiga, juga saya kira modernisasi alutsista juga sangat diperlukan. "
"Di samping juga perlunya peningkatan untuk kerja sama dengan militer-militer negara lain dalam rangka meningkatkan skill, wawasan dan juga persahabatan dengan negara lain," jelas dia.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Beberkan 8 Fokus Utama Jadi Calon Panglima TNI
Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid mengumumkan hasil fit and propers test Jenderal Andika Perkasa.
Komisi I DPR RI menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.
"Pertama, rapat internal Komisi I menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebgai Panglima TNI dan memberi apresiasi atas dedikasinya."
"Kesimpulan kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," papar Meutya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Disetujui Komisi I DPR RI Jadi Panglima TNI: Terima Kasih
Meutya menjelaskan, hasil rapat fit and proper test ini nantinya akan disampaikan pada sidang paripurna DPR RI dalam waktu terdekat.