News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Panglima TNI

Rumahnya Dikunjungi Rombongan Komisi I DPR RI, Jenderal Andika Perkasa: Saya Apa Adanya Saja

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi I DPR RI menyambangi kediaman Jenderal TNI Andika Perkasa di kawasan Senayan Residences, Jakarta Selatan, Minggu (7/11/2021).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah anggota Komisi I DPR RI mengunjungi rumah calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di kawasan Senayan, Jakarta Selatan untuk melakukan verifikasi faktual.

Setelah menerima kunjungan, Jenderal Andika mengucapkan terima kasih kepada para anggota Komisi I DPR RI yang datang ke rumahnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan, perwakilan dari fraksi yang telah hadir, Saya juga apa adanya saja," kata Andika.

Andika juga meminta maaf apabila ada hal yang kurang berkenan dalam penayambutannya tersebut.

"Bahkan tadi kalau ada yang kurang-kurang ya, saya mohon maaf," kata Andika.

Dalam kunjungan tersebut tampak hadir para pimpinan anggota Komisi I DPR RI di antaranya Meutya Hafid, Lodewijk Frederich Paulus, Syarief Hasan, Abdul Kharis Almasyhari, dan sejumlah perwakilan fraksi lainnya.

Disuguhi Nasi Liwet

Sejumlah perwakilan anggota Komisi I DPR RI disuguhi sejumlah hidangan di antaranya nasi liwet saat menyambangi kediaman calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Anggota Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan rasa nasi liwet yang disuguhkan Jenderal Andika masuk ke lidahnya.

"Tadi ada nasi liwet. Kebetulan saya orang Solo, ngetes nasi liwetnya ternyata masuk," kata Kharis di kediaman Jenderal Andika.

Selain mencicipi hidangan di rumah Andika, Kharis mengatakan dirinya dan sejumlah perwakilan anggota DPR RI juga sempat berbincang dengan Jenderal Andika

Namun demikian, menurutnya tidak ada hal yang penting yang dibahas melainkan hanya membahas hobi mereka yakni olahraga.

Baca juga: Andika Perkasa Mengaku Tak Tahu soal KSAD Penggantinya: Kewenangan Presiden, Saya Dukung Semua

"Tadi ngobrol seputar hobi kita, hobi olahraga. Kita ngobrol itu saja tidak ada yang penting," kata Kharis.

Kharis mengatakan kunjungannya beserta sejumlah perwakilan anggota Komisi I DPR RI tersebut dalam rangka memastikan Andika betul-betul tinggal di rumah tersebut.

Baca juga: Di Tengah Hujan Rintik, Jajaran Komisi I DPR Tiba di Kediaman Jenderal Andika Perkasa

Selain bertemu dengan Andika dan istrinya, Hetty Andika Perkasa, Kharis dan anggota DPR RI lainnya juga bertemu dengan anak mereka yakni Wiratama Akbar Perkasa.

"Kita ingin memastikan bahwa memang beliau tinggal di sini, berkeluarga, ketemu juga dengan putranya tadi. Kalau bahasa kerennya verifikasi faktual," kata Kharis.

Sebelumnya, Komisi I DPR RI menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Komisi I DPR RI menyambangi kediaman Jenderal TNI Andika Perkasa di kawasan Senayan Residences, Jakarta Selatan, Minggu (7/11/2021).

Hal itu disampaikan Ketua Komisi I Meutya Hafid usai menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper) yang digelar kurang lebih 3 jam.

Baca juga: Sore Nanti Kediaman Jenderal Andika Perkasa Dicek Anggota Komisi I DPR RI

"Menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI, serta memberikan apresiasi atas dedikasinya," kata Meutya di Ruang Rapat Komisi I DPR, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

"Kesimpulan kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI," ucapnya.

Dipilih Sebelum Jokowi Berangkat ke Luar Negeri

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI kepada DPR RI.

Terungkap penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI dilakukan Jokowi sebelum berangkat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Diketahui, Jokowi bertolak menuju Roma, Italia, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), Jumat (29/10/2021) pagi.

Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) pada pukul 09.15 WIB.

Ada hal menarik sebelum Presiden Jokowi lepas landas dari Tanah Air untuk melakukan kunjungan ke tiga negara.

Hal yang menjadi perhatian saat itu adalah rombongan yang melepas Presiden Jokowi di Bandaa Soekarno-Hatta.

Saat itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pranowo hingga Mensesneg Pratikno hadir melepas Jokowi.

Biasanya dalam kesempatan-kesempatan sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto selalu ikut melepas Jokowi bila Kapolri Jenderal Listyo Sigit hadir.

Namun, hari itu cukup berbeda.

Baca juga: Hari Ini Komisi I DPR Gelar Rapat, Putuskan Kapan Fit and Proper Test Jenderal Andika Digelar

Marsekal Hadi Tjahjanto tidak hadir dan yang hadir saat itu Jenderal TNI Andika Perkasa.

Banyak kalangan yang memandang hal tersebut sebagai isyarat bila Jokowi akan memilih Jenderal Andika sebagai calon Panglima TNI.

Pandangan sejumlah orang yang menilainya sebagai isyarat tersebut terjawab setelah Mensesneg Pratikno menyerahkan surat presiden (supres) tentang pergantian Panglima TNI kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu (3/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Pratikno mengungkap kapan nama Jenderal Andika dipilih Jokowi.

Baca juga: Ramah, Humanis Tapi Tegas, Jenderal Andika Perkasa Disebut Sosok Paripurna Jadi Panglima TNI

"Sebelum berangkat ke luar negeri," kata Pratikno di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (3/11/2021).

Pratikno mengatakan pemerintah berharap DPR memberikan keputusan secepatnya mengingat Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan segera memasuki masa pensiun pada November ini.

"Kami sangat mengharapkan untuk bisa memperoleh persetujuan secepatnya sehingga pemerintah bisa segera menerbitkan keputusan presiden. Dan juga bapak presiden bisa segera melantik Panglima TNI yang baru sebelum Panglima TNI yang sekarang ini berakhir masa jabatannya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Pratikno mengatakan tak masalah dengan masa tugas Jenderal Andika di militer yang hanya tersisa satu tahun saja.

Diketahui, berdasarkan masa pensiun, Jenderal Andika akan pensiun pada 1 Desember 2022.

"Ya enggak apa-apa kan tetap saja, syarat Panglima TNI itu kan harus kepala staf," kata Pratikno.

Dia mengatakan kepala staf TNI AU sudah mendapatkan jatah Panglima TNI.

Baca juga: Jokowi Pilih Andika Sebagai Calon Panglima TNI, Pengamat Bicara Aspek Relasi Informal

"Jadi pilihannya (antara) AD dan AL. Pak Presiden sudah memilih angkatan darat," ujarnya.

Bila dilihat dari urutannya, seharusnya matra laut yang menjadi calon Panglima TNI saat ini.

Menjawab hal tersebut, Pratikno mengatakan Angkatan Laut bisa diusulkan pada periode selanjutnya.

"Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini