TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan terkait peninggalan sejarah dari agama Hindu di Indonesia.
Awalnya agama Hindu masuk di Indonesia pada 78 Masehi.
Terkait kedatangannya terdapat bukti tertulis atau prasasti yang ditemukan di Kalimantan Timur (Kerajaan Kutai) dan di Bogor (Kerajaan Tarumanegara).
Huruf yang tertulis adalah Pallawa dengan bahasa Sansekerta.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Perusahaan dan Badan Usaha, Berikut Penjelasan dan Macamnya
Baca juga: Mengenal Sistem Tata Surya serta Karakteristik Matahari, Bulan, dan Planet-planet
Sebelum agama Hindu masuk, nenek moyang kita menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Animisme adalah pemujaan terhadap roh nenek moyang yang telah meninggal.
Sedangkan, dinamisme adalah pemujaan terhadap benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Untuk selengkapnya berikut peninggalan sejarah dari masa Hindu-Buddha di Indonesia dikutip dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 5 SD/MI.
Peninggalan Hindu di Indonesia
1. Kedatangan Agama Hindu
Agama Hindu masuk ke Indonesia pada tahun 78 Masehi ketika sebelumnya nenek moyang kita menganut kepercayaan animisme dan dinamisme.
Pada awalnya ada anggapan jika masuknya agama Hindu ke Indonesia melalui perdagangan dengan bangsa India.
Ada anggapan bahwa masuknya agama Hindu ke Indonesia melalui perdagangan dengan bangsa India.
Para pedagang India menjual barang-barang yang bernilai tinggi, seperti logam mulia, perhiasan, kain, wangi-wangian, dan obat-obatan.