"Jadi, tidak terganggu karena kami bisa melakukan penyekatan," tutur dia.
Api Sempat Padam
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkap sebetulnya api sudah sempat berhasil dipadamkan, Sabtu (13/11/2021) pada pukul 23.05 WIB.
Namun, api kembali berkobar setelah selama 80 menit sempat padam.
"Semalam sebetulnya jam 23.05 itu api sudah berhasil dipadamkan, sempat padam sekitar 80 menit, tapi kemudian form terbuka dan ada api yang kedua," ujar Nicke.
Pihaknya lantas mengupayakan pemadaman api atau fire fighting yang kedua.
Baca juga: Mobil Milik Warga Sekitar Lokasi Kebakaran Tangki di Kilang Pertamina Penuh Bercak Hitam
Hingga akhirnya api dipastikan padam secara total pada pukul 07.45 WIB, Minggu (14/11/2021).
Selain itu, kata Nicke, pihaknya telah menyatakan kawasan itu sudah dalam kondisi aman pada pukul 09.15 WIB.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang sudah melakukan the best effort defensif dan offensive pada api pertama dan kedua sampai tadi akhirnya deklarasi jam 09.15 WIB dari Pak GM bahwa kondisi sudah betul-betul aman," ucapnya.
Penanganan Masyarakat Sekitar dan Pencemaran Lingkungan
Sementara itu, masyarakat yang sempat mengamankan diri dari kebakaran kini telah pulang ke kediaman masing-masing.
CEO Subholding Refinery and Petrochemical Djoko Priyono memastikan bahwa situasi kilang minyak Pertamina di Cilacap sudah aman.
"Masyarakat sekitar yang sebelumnya sempat mengamankan diri di 2 lokasi yaitu di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir Lomanis."
"Saat ini telah seluruhnya kembali ke rumah masing-masing," ucap dia, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (14/11/2021).
Baca juga: Efek Negatif Tinggal di Dekat Kilang Minyak dan Apa yang Harus Dilakukan