TRIBUNNEWS.COM - Seorang artis tiba-tiba terjun ke dunia politik bukan lah hal yang tabu.
Kini beredar kabar komedian tanah air, Sunarji atau disapa Narji bergabung ke Partai Demokrat.
Hal tersebut awalnya terungkap dari cuitan milik Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.
Baca juga: Ini Sosok Politisi Partai Demokrat yang Usulkan Jusuf Kalla Maju Jadi Calon Ketum PBNU
Dalam cuitannya, Andi Arief mengunggah foto Narji dan memberikan ucapan selamat atas gabungnya sang pelawak.
Tak hanya itu, Andi Arief berharap Narji mampu memperjuangkan hak rakyat lewat Partai Demokrat.
"Selamat Datang Komedian Jenius Narji... mudah-mudahan bisa berbuat banyak pada rakyat nantinya," tulis Andi, dikutip dari akun Twitter-nya, @Andiarief_, Senin (15/11/2021).
Sementara itu, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut Narji meman punya keinginan menjadi anggota Partai Demokrat.
Meskipun begitu, saat ini Narji masih sedang mempelajari dan ingin mengenal lebih jauh tentang Demokrat dan program-programnya.
Bahkan, kata Kamhar, banyak tokoh lain dari berbagai bidang juga mulai membuka opsi bergabung dengan Partai Demokrat.
Baca juga: Jubir Demokrat Deli Serdang Minta AHY Jangan Merusak Citra & Mendiskreditkan Pemerintahan Jokowi
"Jadi, ada keinginan bergabung, namun dia sedang mempelajari apakah Partai Demokrat layak menjadi tempat dia berlabuh."
"Selain Narji, banyak tokoh sudah mulai membuka opsi bergabung, baik tokoh nasional, lokal, pengusaha, dosen dan lain-lain," kata Kamhar, Senin (15/11/2021) dikutip dari Kompas.com.
Kamhar menuturkan, pihaknya mengucapkan selamat datang bagi siapapun yang mau menjalin hubungan baik dengan Partai Demokrat.
Menurut dia, fenomena sejumlah tokoh untuk bergabung ke Partai Demokrat meningkat setelah mencutanya masalah internal Demokrat seperti aksi 'pembegalan' partai yang menyeret anama KSP Moeldoko.
"Partai Demokrat menjadi alternatif pilihan saluran politik yang tersedia dan rasional bagi publik yang kecewa dengan banyaknya janji-janji pemerintah yang tak kunjung ditunaikan dan dilunasi," ujar dia.
Ia menilai prinsip politik Nasionalis-Religius yang diusung Partai Demokrat membuat partai ini memiliki cakupan spektrum politik yang luas.
"Kita berharap sepulang Mas Ketum AHY mendampingi Pak SBY berobat nanti, ini akan semakin kongkrit," tandasnya.
(Tribunnews.com/Shella Latifa)(Kompas.com/ Ardito Ramadhan)