Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bersama Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Kiai Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym memimpin doa untuk kesembuhan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SBY diketahui tengah menjalani pengobatan dan operasi kanker prostat di Amerika Serikat (AS).
Doa bersama ini digelar sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan bagi anak yatim.
"Kami juga turut mendoakan Pak SBY yang sedang berjuang melawan kanker prostat dan alhamdulillah sudah berhasil melewati operasi yang saat ini sedang menunggu recovery-nya," ujar Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Barat Wita Susilowaty dalam keterangannya, Selasa (16/11/2021).
Bendahara Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI ini menerangkan kegiatan doa bersama juga dilakukan di 6 wilayah ibu kota. Salah satunya digelar di Aula GOR Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Wita berharap doa bersama pada momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jadi pembuka jalan untuk kesembuhan SBY.
Baca juga: Kondisi SBY Pascaoperasi di AS, Sudah Bisa Komunikasi dan dalam Proses Pemulihan
Pasalnya ia menilai sosok SBY adalah teladan bagi para kader partai berlambang mercy.
SBY yang lebih mengedepankan politik santun ketimbang sikut sana-sini, membuat Wita mengaguminya saat duduk di bangku kuliah.
"Kebetulan di Jakarta Barat ini penutup rangkaian acara doa bersama Partai Demokrat. Alhamdulillah, KH Abdullah Gymnastiar atau AA Gym turut mendoakan dan memimpin doa kader-kader Partai Demokrat untuk pak SBY," kata Wita.
"Beliau mengajarkan semua kader Partai Demokrat untuk berpolitik santun. Tidak sikut sana-sini, tapi kita tetap fokus membesarkan Indonesia, fokus membantu masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono menyebut doa bersama ini juga jadi momentum bersyukur atas kemenangan melawan beberapa pembegalan yang dilakukan kubu Moeldoko.
Kata Mujiyono, kemenangan atas kasus-kasus tersebut bakal dijadikan sebagai motor penggerak meraih kemenangan di Pemilu 2024.
"Sekaligus kami memanjatkan rasa syukur atas berhasilnya mengalahkan begal Partai Demokrat dari KLB. Dari beberapa kasus, kita sudah menang dan alhamdulillah Mahkamah Agung menolak uji materi atau Judicial Review yang dilakukan Yusril Ihza Mahendra," kata Mujiyono.