"Kalau infrastruktur siap, artinya, barang-barang kita terdistribusi dengan baik dan menjadi lebih murah," ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, adanya infratsruktur ini maka akan memperbaiki jaringan logistik dan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.
Kemudian, memberikan fasilitas dalam berproduksi dan muncul pembukaan lapangan kerja, serta dapat membangun peradaban.
Diketahui, secara keseluruhan, jalan tol Serang-Panimbang memiliki panjang 83,67 km.
Sementara itu, untuk ruas tol seksi I memiliki panjang jalan 26,5 km.
Sertifikat Laik Operasi Sudah Terbit
Diberitakan Tribunnews.com, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang ini digarap oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Jababeka Infrastruktur.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang-Panimbang, Mulyana mengatakan, serifikat laik operasi sudah diterbitkan oleh Kementrian PUPR pada tanggal 12 November 2021.
"Sertifikat Laik Operasi sudah diterbitkan oleh Kementerian PUPR. Agenda besok (peresmian) sedang koordinasi dengan Kementerian PUPR," kata Mulyana kepada Kompas, Senin (14/11/2021).
Baca juga: Kemenkominfo Buat Pedoman Pembangunan dan Penyelenggaraan Infrastruktur Pasif
Serang ke Rangkasbitung Hanya 20 Menit Lewat Tol
Menurut Mulyana, diresmikannya Seksi I Jalan Tol Serang - Panimbang akan membuka konektivitas baru bagi masyarakat Banten untuk dari dan menuju Serang - Rangkasbitung
Jalan tol Serang - Panimbang seksi I ini sudah mendapatkan SLO.
Untuk diketahui, pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang untuk mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.
Sehingga, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Ismoyo)
Simak berita lainnya terkait Tol Serang-Panimbang