News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima TNI

Jadi Panglima TNI Baru, Jenderal Andika Diminta Segera Implementasikan Visi Misinya

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI Baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Civil Police Watch (ICPW) menyambut baik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun.

Ketua Presidium ICPW Bambang Suranto meminta Panglima TNI mengimplementasikan tanggung jawab sesuai visi misi yang telah dijelaskan saat fit and proper test di DPR.

Dia menilai Jenderal Andika harus memahami perang hibrida.

"Kita tahu menjadi Panglima TNI di era perang hibrida memang berbeda dan jauh lebih rumit, sulit," kata Bambang kepada wartawan.

Isu lain, menurut Bambang, adalah soal Panglima TNI dan jajarannya yang humanis.

Dia mengatakan sejumlah tokoh sempat mengungkapkan harapan TNI yang humanis di bawah pimpinan Jenderal Andika, termasuk Wapres KH Ma'ruf Amin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. (Ist)

Dia mengutip bagaimana sisi humanis juga seiring dengan visi misi Andika Perkasa yaitu "TNI Adalah Kita" yang memiliki pengertian kepada rakyat di dalam negeri dan masyarakat internasional.

"Secara normatif Jenderal Andika Perkasa pasti sudah tahu apa yang akan dilakukannya, soal pertahanan dan keamanan oke pasti, tetapi isu perang hibrida dan humanis ini juga menjadi perhatian kita bersama," katanya.

Bambang juga menyinggung soal TNI yang hidup di zaman kekinian, di era teknologi informasi dan terkoneksi serta zaman media sosial.

Menurutnya, Andika Perkasa harus memiliki arah yang jelas melalui visi misinya terkait keamanan siber, data, khususnya yang berhubungan dengan keamanan nasional.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI

"Misalnya dengan kebijakan-kebijakan keamanan nasional yang terkait dengan media sosial, aplikasi, teknologi, dan bagaimana jajaran TNI menyikapinya. Sekarang kan era Facebook, Google dan lain-lain sehingga tentunya ini juga dipikirkan Panglima TNI," tandasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. (Ist)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (17/11/2021).

Letjen TNI Dudung menjadi Kepala Staf Angkatan Darat setelah menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat sebagai Panglima TNI.

Dudung pun diambil sumpahnya oleh Presiden Jokowi.

Acara diawali pembacaan keputusan Presiden RI tentang pengangkatan Lejten TNI Dudung sebagai Kepala Staf Angakatan Darat. 

"Saudara Letjen TNI Dudung Abdurachman, apakah saudara beragama Islam?" tanya Jokowi ke Dudung.

"Islam," jawab Dudung.

"Apakah suadara bersedia saya ambil sumpah sesuai agama Islam?" tanya Jokowi lagi.

"Bersedia," jawab Dudung.

Setelah itu, Presiden Jokowi mengambil sumpah kepada Dudung Abdurachman.

Berikut ini isi sumpah Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat:

Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada NKRI yang bersadarkan Pancaila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakri saya kepada bangsa dan negara. 

Bahwa saya dalam mejalankam tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, berkerja dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Jenderal Dudung Abdurachman Jadi Kepala Staf Angkatan Darat

Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit.

Seusai penandatanganan berita acara pelantikan, Presiden Jokowi menaikan pangkat Dudung Abdurachman menjadi Jenderal TNI.

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Petahanan Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Turut hadir pula jajaran menteri kabinet Indonesia Maju.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini