TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (17/11/2021).
Jenderal Andika diusulkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi calon panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November 2021.
Andika pun diambil sumpahnya oleh Presiden Jokowi.
Acara diawali pembacaan keputusan Presiden RI tentang pengangkatan Jenderal Andika sebagai Panglima TNI.
"Saudara Jenderal Andika Perkasa, apakah saudara beragama Islam?" tanya Jokowi ke Andika.
"Islam," jawab Andika.
Baca juga: Hari Ini, Jokowi Bakal Lantik Andika Perkasa Jadi Panglima TNI dan Letjen Dudung Jadi KSAD
"Apakah saudara bersedia saya ambil sumpah sesuai agama Islam?" tanya Jokowi lagi.
"Bersedia," jawab Andika.
Setelah itu, Presiden Jokowi mengambil sumpah kepada Andika Perkasa.
Berikut ini isi sumpah Jenderal Andika sebagai Panglima TNI:
Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kesapada NKRI yang bersadarkan Pancaila dan UUD negara Republik Indonesia tahun 1945. Serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakri saya kepada bangsa dan negara.
Bahwa saya dalam mejalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan berkerja dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab.
Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit.
Seusai penandatanganan berita acara pelantikan, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya'.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Petahanan Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Turut hadir pula jajaran menteri kabinet Indonesia Maju.