TRIBUNNEWS.COM -Berikut cara melihat Gerhana Bulan Sebagian yang bakal terjadi pada 19 November 2021.
Mengutip dari Instagram @lapan_ri, Gerhana Bulan Sebagian di Indonesia merupakan kondisi di mana sebagian permukaan bulan tertutupi bayangan atau umbra Bumi.
Fenomena gerhana bulan sebagian dapat diamati di beberapa titik wilayah di Indonesia.
Gerhana bulan dapat dilihat secara aman tanpa memerlukan peralatan khusus untuk melihatnya.
Baca juga: TATA CARA SHALAT GERHANA BULAN, Simak Bacaan Niat dan Tuntunannya Berikut Ini
Cara Melihat Gerhana Bulan Sebagian Dikutip dari sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id:
a. Gerhana bulan dapat dilihat dengan mata telanjang
b. Gerhana bulan sebagian tidak membahayakan mata, walaupun dilihat dengan mata tanpa alat bantu apapun
c. Akan lebih baik jika dilihat menggunakan alat bantu binokuler atau “keker” atau teleskop
d. Alat bantu dapat membantumu untuk melihat secara lebih dekat dan membedakan batas bagian yang gelap dan terang di permukaan bulan.
Pada Gerhana Bulan Sebagian, permukaan Bulan akan tertutupi Oleh umbra Bumi sebesar 97,85%.
Dikutip dari BMKG, Berikut Fase Gerhana Bulan Sebagian yang terjadi pada 19 November 2021:
1. Gerhana mulai (P1)
UT: 06.00.22
WIB: 13.00.22
WITA: 14.00.22
WIT: 15.00.22
2. Gerhana Sebagian mulai (U1)
UT: 07.18.25
WIB: 14.18.25
WITA: 15.18.25
WIT: 16.18.25
3. Puncak Gerhana (Puncak)
UT: 09.02.56
WIB: 16.02.56
WITA: 17.02.56
WIT: 18.02.56
4. Gerhana Sebagian berakhir (U4)
UT: 10.47.26
WIB: 17.47.26
WITA: 18.47.26
WITA: 19.47.26
5. Gerhana berakhir (P4)
UT: 12.05.29
WIB: 19.05.29
WITA: 20.05.29
WIT: 21.05.29
Baca juga: Tata Cara Salat Gerhana Bulan dan Tuntunan dalam Islam, Gerhana Bulan akan Terjadi 19 November
Durasi terjadinya gerhana dari fase mulai (P1) hingga berakhir (P4) diketahui yaitu selama 6 jam 5 menit 7 detik.
Sementara durasi parsialitas, yaitu lama waktu dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) terjadi selama 3 jam 29 menit 1 detik.
Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian besar Asia dan Australia.
Sedangkan proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Eropa bagian barat, sebagian kecil Afrika bagian barat, dan Amerika Selatan.
Gerhana ini tidak akan dapat diamati di Asia bagian barat, sebagian besar Afrika, dan sebagian besar Eropa bagian timur.
Baca juga: Gerhana Bulan Sebagian Terjadi pada 19 November 2021, Ini Daftar Wilayah serta Cara Mengamatinya
Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021 ini merupakan anggota ke 45 dari 72 anggota pada seri Saros 126.
Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Total 9 November 2003.
Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian 30 November 2039, yang juga akan dapat diamati dari Indonesia.
Diinformasikan bahwa pada tahun ini tercatat ada 4 kali gerhana yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 2 (dua) kali gerhana Bulan.
Berikut daftar wilayah yang dapat menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021:
Proses Gerhana Sebagian dari Bulan Terbit hingga Fase Gerhana Berakhir
- Papua
- Maluku
- Nusa Tenggara
- Sulawesi
- Kalimantan
- Bali
- Sebagian besar Jawa bagian timur
- Sebagian Bangka Belitung bagian timur
Fase Gerhana Penumbra dari Sejak Bulan Terbit hingga Gerhana Berakhir
- Jawa bagian barat
- Sumatra.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Gerhana Bulan Sebagian