News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Istri Tersangka Teroris Anung Al-Hamat Menangis Cari Keberadaan Suaminya di Mabes Polri

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri tersangka teroris Jamaah Islamiah (JI) Anung Al-Hamat menangis saat mendatangi Mabes Polri, Jakarta pada Kamis (18/11/2021). Kedatangannya bertujuan untuk mencari keberadaan suaminya yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri tersangka teroris Jamaah Islamiah (JI) Anung Al-Hamat menangis saat mendatangi Mabes Polri, Jakarta pada Kamis (18/11/2021).

Kedatangannya bertujuan untuk mencari keberadaan suaminya yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, istri Anung Al-Hamat tampak memakai pakaian gamis berwarna hitam dan bermasker berwarna putih.

Dia pun tidak kuasa menahan air mata seusai tiba di lobi gedung Bareskrim Polri.

Tak hanya istri Anung Al-Hamat, dua keluarga teroris JI lainnya yaitu Ahmad Farid Okbah dan Ahmad Zain An-Najah juga turut hadir.

Adapun keluarga Farid Okbah diwakili oleh anak laki-lakinya.

Sementara itu, keluarga Ahmad Zain An-Najah diwakili oleh sang istri.

Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An-Najah, dan Anung Al-Hamad (Instagram @faridokbah_official/muhammadiyahcileungsi.org/nurulhudakaffah.com)

Ketiga keluarga teroris JI itu datang didampingi oleh tim kuasa hukum sekitar lima orang di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pengamat Terorisme: JI Kerap Berkamuflase Sejak 2005, Penindakan Hukum oleh Densus 88 Perlu Didukung

Kuasa hukum ketiga teroris JI, Ismar Syafruddin menyampaikan kedatangan ketiga pihak keluarga tersangka teroris JI untuk mengetahui keberadaan kepala keluarganya yang kini masih misteri.

"Kami datang ke Mabes Polri sebagai suatu usaha kami bagaimana bisa mengetahui tentang keadaan klien kami keluarga dari para ibu-ibu ini. Karena sampai sekarang kami tidak mendapatkan akses sama sekali untuk melakukan pendampingan hukum," kata Ismar saat dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).

Padahal, kata Ismar, pendampingan hukum merupakan hak setiap tersangka yang harus diberikan oleh penegak hukum. Karena itu, kedatangannya untuk mencari keberadaan ketiga tersangka teroris pasca penangkapan.

"Ini salah satu usaha kami seperti ini. kami ke mana lagi? kami harus terus mencari dan berusaha semaksimal mungkin karena saya menghawatirkan beliau sudah tidak ada. Tapi kita percaya kepada teman-teman Mabes Polri mudah-mudahan bisa profesional apalagi temen-temen dari Densus 88 yang saat ini menangani kasus ini," ujarnya.

Ia juga berupaya untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atau Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto. Apalagi, ketiganya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus terorisme.

"Ada apa kok sampai sekarang ini kok belum ada kepastian. Di mana mereka? apalagi beliau sekarang sudah ditersangkakan kalau nggak salah. Kok bisa jadi tersangka kan kita belum dampingi. Nah ini yang menjadi keprihatinan kami. Kalau bisa kami bisa bertemu dengan Kapolri atau minimal dengan Pak Kabareskrim yang membawahi tentang penyidikan," tukasnya.

Baca juga: Farid Okbah Cs Jadi Tersangka Terorisme, Polri Punya Bukti Kuat hingga Penjelasan Medsos Masih Aktif

Diberitakan sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menanggapi pertanyaan pihak keluarga yang menanyakan keberadaan Farid Okbah seusai ditangkal Densus 88 Antiteror Polri.

Menurut Rusdi, Farid Okbah masih sedang dalam proses pengamanan oleh Densus 88 Antiteror Polri.

"Tentunya masih diamankan oleh Densus 88," kata Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021).

Rusdi menyampaikan Farid Okbah dan dua tersangka lainnya masih diamankan dalam proses penyidikan. Nantinya, pihak keluarga akan diberikan informasi usai proses penyidikan awal selesai.

"Tentunya masih diamankan oleh densus untuk kepentingan penyidikan kasusnya. Dan pada saatnya Densus akan menberitahu keluarga tentang keberadaan yang bersangkutan," tukasnya.

Ketiga Teroris JI Ditangkap Densus 88

Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap Ahmad Farid Okbah, Zain An-Najah dan Anung Al-Hamad atas dugaan tindak pidana terorisme di daerah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021) pagi.

Ketiganya ditangkap di tempat terpisah. Ahmad Zain An-Najah ditangkap di jalan Merbabu Raya, Pondok Melati, Kota Bekasi sekitar pukul 04.39 WIB pada Selasa (16/11/2021).

Lalu, Ustaz Farid Okbah diketahui ditangkap sekitar pukul 04.43 WIB di Jalan Yanatera, Jatimelati, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021).

Sementara itu, Ustaz Anung Al-Hamat ditangkap di jalan Raya Legok Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi sekitar pukul 05.49 WIB pada Selasa (16/11/2021).

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan ketiganya ditetapkan tersangka usai diduga terlibat kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI).

"Sudah (ditetapkan tersangka)," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021). 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini