TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Kamis (18/11/2021).
BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 1,25-2,5 terjadi di 17 wilayah perairan Indonesia.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg.
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 18 November 2021 pukul 07.00 WIB - 19 November 2021 pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis, 18 November 2021: 29 Wilayah Dilanda Hujan Lebat Disertai Angin
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis, 18 November 2021: Waspada Cuaca Ekstrem di 29 Wilayah
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue - Kep.Mentawai
- Perairan Enggano - Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Perairan Selatan Bali hingga P.Sumba
- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga P.Sumba
- Laut Natuna Utara
- Perairan Utara Kep.Natuna
- Perairan Timur Kep.Selayar
- Perairan Timur Kep.Wakatobi
- Laut Banda Timur Sulawesi Tenggara
- Laut Arafuru Selatan Merauke
Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Sementara itu, dalam narasi BMKG, terdapat sistem tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Banten (1008 hpa).
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot.
Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Kep.Selayar, Perairan Utara Banten, Perairan Selatan Merauke, Laut Arafuru Selatan Merauke.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG