Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke-15 Tahun 2021, Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dan US Army saling mencicipi ransum masing-masing.
Ketua Tim Bulsi Garuda Shield 2021 Mayor Inf Roby bahkan sempat menunjukkan bagaimana cara memasaknya kepada para prajurit US Army.
Roby menjelaskan ransum milik TNI AD terdiri dari sejumlah makanan di antaranya biskuit.
Namun demikian, kata Roby, makanan utamanya adalah nasi.
Dalam kesempatan tersebut, Roby menyuguhkan nasi rasa teriyaki daging sapi.
Para prajurit US Army pun tampak lahap saat menyantap hidangan yang menjadi sumber energi para prajurit TNI AD saat berperang tersebut.
"Bagaimana rasanya, suka? Seperti makanan Jepang? Teriyaki?" tanya Roby dikutip dari tayangan Buletin TNI AD di kanal Youtube TNI AD pada Jumat (19/11/2021).
Baca juga: Mensos Risma Surati Panglima Terkait Indikasi Adanya ASN TNI Terima Bansos
"Ya seperti teriyaki," kata Captain J Larimer dari US Army.
Larimer kemudian menjelaskan jika ransum US Army kebanyakan makanan bergaya Mexico.
Orang Indonesia sangat suka makanan pedas, jadi saya tidak khawatir dengan itu.
"Meal Ready to Eat (MRE) Ransum Amerika, kami biasanya menggunakan banyak makanan bergaya Mexico. Banyak rempahnya dan rempah adalah cara terbaik untuk menyembunyikan pengawet dan rasa yang tidak kami suka," kata Larimer.
Larimer pun memuji biskuit milik prajurit TNI AD.
Para prajurit US Army pun memuji nasi rasa daging sapi yang menurut mereka rasanya sangat enak.
"Kue mu lebih enak dari punya kami. Punya kami remuk dan berantakan seperti dibuat pada zaman dahulu," kata Larimer.
Baca juga: Setelah Pensiun, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan Istirahat hingga Momong Cucu
Dalam kesempatan itu, para prajurit US Army menyuguhkan ransum yang tidak mengandung babi.
Selain mencicipi biskuit dan nasi rasa daging sapi, mereka juga mencicipi cokelat dan kopi dari ransum prajurit TNI AD.
Roby berharap latihan tersebut terus berlanjut ke depannya dan ilmu yang didapat dari latihan tersebut dapat diaplikasikan untuk bisa mengembangkan teknik dan taktik prajurit TNI AD.
"Harapannya untuk latihan Garuda Shield ini terus berlanjut dan apapun yang kami dapat ilmu dari latihan Garuda Shield XV 2021 bisa diaplikasikan ke latihan kita supaya teknik dan taktik kita pun bisa berkembang seperti mereka," kata Roby.
Diberitakan sebelumnya Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke-15 digelar pada Agustus 2021.
Baca juga: Serah Terima Jabatan Panglima TNI, Andika Perkasa: Saya Akan Lanjutkan Tugas Marsekal Hadi Tjahjanto
Latihan terbesar sepanjang sejarah kerja sama militer Indonesia dan Amerika Serikat yang melibatkan 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 US Army itu diselenggarakan mulai tanggal 1 sampai 14 Agustus 2021.
Latihan tersebut digelar di tiga tempat berbeda yakni Puslatpur Kodiklatad di Baturaja, Daerah Latihan Amborawang di Balikpapan dan Makalisung di Manado.
Materi yang dilatihkan meliputi Staff Exercise, Field Training Exercise (FTX), Live Fire Exercise (LFX), Aviation dan Medical Exercise (Medex) serta dua program latihan yang akan digabungkan, yaitu Joint Combined Exchange Training (JCET) dan Garuda Airborne.