"Kami imbau kepada masyarakat apabila ada yang menjadi korban dari LSM ini silakan lapor. Apakah TKP-nya nanti mungkin bukan di Jakarta Pusat, kami akan informasikan ke wilayah hukum instansi yang bersangkutan," lanjut Hengki.
Unggah Konten Kunjungan ke Sejumlah Instansi dan Diposting di TikTok
Aksi Ketua Umum LSM Tameng Perjuangan Rakyat Antikorupsi (Tamperak) Kepas Panagean Pangaribuan ternyata seringkali diunggah di media TikTok.
Dalam akun TikTok-nya @kepaspanageanpan5, ia bersama LSM Tamperak kerap mendatangi sejumlah kantor instansi pemerintah, dari kantor polisi, BNN, hingga Kementerian Keuangan.
Dengan gaya petantang petenteng, bahkan Kepas pernah membuat konten penolakan dilantiknya Irjen Fadil Imran yang dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya.
Hasil penelusuran Tribunnews.com di akun TikTok, Kepas Panagean pernah mendatangi Markas Polres Jaksel dengan menggunakan celana pendek dan rompi bertulisan 'LSM Tamperak'.
Dalam konten yang ditulis 'Kantor Polisi kok Sepi?', dia hendak menemui Kapolres Metro Jaksel Kombes Azis Andriansyah.
Mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan di malam hari, ia hanya ditemui oleh seorang polwan staf Kapolres.
Kepas pun berkelakar bahwa kedatangannya hendak menemui Kapolres Metro Jakarta Selatan dengan menanyakan ruangan Azis.
Dia juga meluapkan kekecewaan karena Polres Metro Jakarta Selatan tidak profesional dalam menjalankan fungsi pelayanan.
"Saya dari LSM Tamperak Anti Korupsi. Jadi sampaikan pada Pak Kapolres ini dari LSM Tamperak kami memperjuangkan rakyat antikorupsi mempertanyakan kredibilitas personel kepolisian Jaksel. Ini masalahnya mau saya kasih ke Kapolri," kata Kepas Panagean yang ia unggah di TikTok.
Pada unggahan lainnya, Kepas Panagean juga pernah mendatangi kantor Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jakarta Pusat.
Dengan narasi audiensi dengan Kepala BNN DKI Jakarta, tampak Kepas bersama petinggi LSM Tamperak duduk bersama melakukan audiensi.
"LSM Tamperak pemburu koruptor" demikian tajuk pada video TikTok yang diunggah pada 22 Oktober 2021.