TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) Kolonel Marinir Gugun Saeful Rachman mengkonfirmasi video viral baku hantam yang disebut melibatkan oknum Marinir TNI AL dan oknum Batalyon Infanteri Raider di Jembatan Barelang Batam.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut tampak sekelompok lelaki berteriak-teriak dan terlibat baku hantam.
Dalam video tersebut kejadian diduga terjadi pada malam hari.
Sejumlah kendaraan juga tampak terparkir sembarangan di jalan yang terekam kamera.
Tampak juga anak-anak dan warga sekitar lokasi berlarian ketakutan.
Gugun membenarkan bahwa pihak yang terlibat baku hantam tersebut adalah oknum Marinir TNI AL dan oknum Raider.
Ia mengatakan perbuatan tersebut mencoreng nama baik institusi TNI.
"Itu adalah tindakan oknum dengan tidak terpuji mencoreng institusi TNI," kata Gugun ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (29/11/2021).
Baca juga: UPDATE Viral Video Baku Hantam Oknum TNI Vs Polisi di Ambon, Masalah Berakhir Damai
Ia mengatakan intelijen Polisi Militer baik dari TNI AL maupun TNI AD saat ini sedang menyelidiki sebab terjadinya insiden baku hantam tersebut.
Gugun juga mengatakan Marinir TNI AL menyerahkan sepenuhnya kepada hasil penyelidikan dari Polisi Militer terkait insiden tersebut.
"Marinir Angkatan Laut menyerahkan sepenuhnya kepada Polisi Militer nanti sesuai penyelidikan," kata Gugun.
Tribunnews.com juga telah mencoba mengkonfirmasi video viral tersebut kepada Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Tatang Subarna.
Namun demikian hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari Tatang terkait video tersebut.