News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mabes Polri: Bentrokan Anggota Kopassus-Brimob di Papua Sudah Diselesaikan Secara Damai

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menyebutkan bentrokan anggota Kopassus dan Brimob di Timika, Papua sudah diselesaikan secara damai setelah pimpinan turun tangan.

"Itu hanya permasalahan kecil saja. Tapi yang jelas pimpinan-pimpinan disana telah menyelesaikan itu semua."

"Masalah sudah selesai sekarang pelaksanaan tugas masing-masing kesatuan sudah berjalan dengan baik," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/11/2021).

Rusdi menuturkan bentrokan ini pun tidak mempengaruhi soliditas antara TNI-Polri.

Hal ini telah sesuai dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

"Sinergisitas dan soliditas TNI-Polri tidak boleh terganggu. Ini harus dipertahankan dan terus diperkuat."

"Kalau ada masalah harus diselesaikan dengan sebaik baiknya dan secepat-cepatnya," jelasnya.

Baca juga: Mabes Polri Siap Tindak Oknum Anggotanya yang Terlibat Bentrok Dengan Kopassus di Papua

Ia mengungkapkan cara agar kasus bentrokan antara TNI-Polri kembali tidak terulang.

Di antaranya, dua institusi terus meningkatkan komunikasi secara intens agar tak terjadi kesalahpahaman.

"Bagaimana kebersamaan dengan cara komunikasi dengan melakukan aktivitas secara bersama ini menjadi bagian bagaimana menjaga dan meningkatkan soldaritas dan sinergisitas TNI-Polri," ucapnya.  

Baca juga: Bentrok Kopassus-Brimob di Papua, Panglima TNI Andika Perkasa: Oknum yang Terlibat Diproses Hukum

Sebelumnya, rekaman video yang memperlihatkan sejumlah anggota Satgas Nanggala Kopassus dan anggota polisi Satgas Amole terlibat bentrok di Papua, viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan kejadian tersebut berlangsung di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 tepat di depan Mess Hall, Timika, Papua pada Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Anggota Kopassus dan Polisi yang Sempat Bentrok Karena Masalah Rokok Kini Telah Berdamai

Menurutnya, bentrokan itu disebabkan adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak yang berujung adanya cekcok. Masalahnya berkaitan dengan transaksi jual-beli rokok.

"Kesalahpahaman tersebut berawal dari enam personel Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 yang sedang berjualan rokok," kata Kamal saat dikonfirmasi, Senin (29/11/2021).

Saat berjualan, kata Kamal, datanglah 20 orang pembeli yang ternyata merupakan personel dari Nanggala Kopassus. Mereka protes dengan harga rokok yang dijual oleh personel Satgas Amole.

Hal inilah yang mendasari personel Nanggala Kopassus melakukan pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap personel Satgas Amole.

"Selanjutnya tiba Personel Nanggala Kopassus sebanyak 20 orang membeli rokok dan komplain mengenai harga rokok yang dijual personel Amole Kompi 3 penugasan."

"Selanjutnya dan pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam Personel Amole Kompi 3 Penugasan," jelasnya.

Namun demikian, Kamal mengatakan kasus tersebut merupakan kesalahpahaman antara personil Satgas Nanggala Kopassus dengan Satgas Amole.

"Pimpinan masing-masing setelah menerima laporan, langsung berkoordinasi untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut. Saat ini permasahalahan tersebut telah diselesaiakan secara damai. Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan," tukasnya.

Pasca kejadian tersebut, situasi di Kabupaten Mimika khususnya di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 di depan Mess Hall, Timika, Papua, kini telah aman dan kondusif.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini