TRIBUNNEWS.COM - Berikut peringatan dini gelombang tinggi BMKG pada Selasa, 30 November 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
BMKG memprediksi tinggi gelombang mencapai 2,5-4 meter di 8 wilayah.
Informasi tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada (29/11/2021).
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 30 November 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 02 Desember 2021 Pukul 07.00 WIB," Tulis BMKG.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa, 30 November 2021: 6 Kota Berpotensi Alami Hujan Petir
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa 30 November 2021: Jawa Tengah Berpotensi Alami Hujan Lebat hingga Angin
Terdapat 22 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sedangkan 8 wilayah perairan lainnya berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter:
- Selat Malaka
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep.Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep.Mentawai
- Perairan Selatan Banten hingga P.Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
- Selat Sumba bagian Barat
- Samudra Hindia Selatan Jawa Barat hingga NTT
- Perairan Kep.Anambas hingga Kep.Natuna
- Selat Makassar bagian Selatan
- Laut Flores
- Perairan Kep.Wakatobi
- Laut Sulawesi
- Perairan Utara Kep.Sula
- Perairan Kep.Sangihe
- Perairan Kep.Sitaro
- Laut Maluku
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Papua
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5-4 Meter:
- Perairan Timur P.Enggano
- Perairan Barat Lampung
- Selat Sunda bagian Selatan
- Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Selatan Banten
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep.Talaud
- Perairan Utara Halmahera
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat
Sementara itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian Utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 30 knot.
Sedangkan, kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 5 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Aceh, Perairan Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda, Perairan Selatan Banten, dan Laut Natuna Utara.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara itu, kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Perkiraan Gelombang Tinggi BMKG