Meski, diketahui jika dalam peraturan presiden (Perpres) beberapa kementerian, ada posisi jabatan wakil menteri.
"Dalam Perpres kelembagaan beberapa kementerian, memang ada posisi wakil menteri. Tetapi tidak semuanya diisi. Diisi sesuai kebutuhan," kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).
Pratikno menjelaskan, saat ini hanya beberapa kementerian yang memiliki wakil menteri. Tentunya, hal itu didasari berdasarkan kebutuhan setiap kementerian.
"Itulah mengapa ada beberapa, Kementerian Agama yang ada pos Wamen diisi, ada beberapa yang lain tidak diisi," jelasnya.
Lebih lanjut, terkait posisi jabatan Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Pratikno masih melakukan evaluasi dan melihat dengan cermat beban kementerian tersebut.
"Sampai saat ini belum ada rencana pengisian," kata Pratikno.
Baca juga: Isu Reshuffle 8 Desember, Sekjen Gerindra: Kami Percaya Pak Jokowi
Sederet nama mencuat
Isu reshuffle (perombakan) kabinet pemerintahan Jokowi-Amin kembali mencuat seiring pergantian Panglima TNI dari Marsekal Hadi Tjahjanto ke Jenderal Andika Perkasa.
Sejumlah kursi kementerian dikabarkan bakal dikocok ulang.
Ada beberapa kursi yang akan diisi nama baru.
Termasuk kursi wakil menteri ESDM yang kabarnya juga sudah disiapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat perpres baru.
Seiring kabar reshuffle itu, bebeberapa nama diisikan akan mengisi kursi menteri di kabinet.
Termasuk Marsekal Hadi Tjahjanto yang disebut-sebut bakal menjadi Kepala Staf Kepresidenen (KSP) atau di kursi Menko Polhukam.
Adapula kabar masuknya kader Partai Amanat Nasional (PAN) seiring bergabungnya partai besutan Zulkifli Hasan itu ke koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sejak 2 bulan lalu.