Merujuk pada kebiasaan Presiden Jokowi melakukan reshuffle, Rabu 8 Desember disebut-disebut akan menjadi hari dilakukan reshuffle.
Baca juga: Respons Istana Sikapi Isu Reshuffle Kabinet 8 Desember 2021: Pokoknya Semua Menteri Tetap Bekerja
Dalam penanggalan Jawa, hari tersebut bertepatan dengan Rabu Pon.
Selama ini Rabu Pon atau Rabu Pahing dikenal sebagai ‘hari baik’ yang dipilih Jokowi untuk membuat keputusan penting, termasuk reshuffle kabinet.
Isu reshuffle pada awal Desember itu awalnya disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid.
Ia menyebut bahwa Jokowi akan melakukan reshuffle pada Desember ini.
"Ya hilal akhir tahun atau awal tahun. Desember," kata Jazilul, Jumat (19/11).
Isu itu ternyata juga didengar oleh PAN.
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, mengamini kabar Jokowi berencana reshuffle pada 8 Desember.
“Saya dengar juga isunya begitu. Katanya, sih [Rabu pon]. Tapi, kan, itu hak prerogatif Pak Jokowi,” kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Selasa (30/11).
Baca juga: Rumor Hadi Tjahjanto Jadi Menteri Terkait Isu Reshuffle hingga PAN Sudah Siapkan Nama
Yandri mengatakan, pihaknya akan mengikuti kapan pun Jokowi ingin mengadakan reshuffle kabinet.
PAN sendiri sudah menyiapkan kader untuk mengisi kursi kabinet jika diminta.
Sosok tersebut di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
“Kalau PAN itu manut sajalah, kapan mau reshuffle. Kalau pun diajak, kita sudah siapkan kader. Sudah sering saya sampaikan,” ungkap Yandri.
“Ada Ketum kan Bang Zul, ada Mas Tris (Soetrisno Bachir), Ketua DPP, ada Sekjen PAN, gitu, dan nama-nama lain. [Tapi] tentu kalau ada reshuffle, kalau Pak Jokowi minta kader PAN, tentu kita usulkan nama yang diminta oleh Pak Jokowi,” tambah dia.