Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN menggantikan Zulkifli Zaini.
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno menilai hal itu merupakan langkah yang tepat.
"(Darmawan Prasodjo) kompetensi dan relasinya luas, lulusan dari universitas ternama di Amerika Serikat. Jadi cocok. Pilihan yang tepat," kata Hendrawan kepada Tribun, Senin (6/12/2021).
Darmawan Prasodjo diketahui adalah kader PDIP.
Namun, Hendrawan menyebut Darmawan sudah tidak aktif dalam kepartaian sejak 2014 lalu.
"Sudah tidak aktif di partai sejak pertengahan 2014. Pernah jadi deputi di KSP saat Pak LBP jadi Ketua KSP," ucapnya.
Terpisah Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menilai, Darmawan Prasodjo sebagai sosok yang profesional dan berintegritas.
Baca juga: PDIP: Darmawan Prasodjo Sosok Profesional dan Berintegritas
"Yang jelas saya tahu, kenal Mas Darmawan, dan dia orang yang profesional, pintar, punya integritas, serta pengalaman yang sangat memadai, untuk mengelola perusahaan negara seperti PLN yang sangat strategis. Dia punya track record yang bagus," kata Djarot kepada wartawan, Senin (6/12/2021).
Djarot mengungkapkan, Darmawan pernah menjadi calon legislatif (caleg) dari PDIP.
Namun, Darmawan bukan sebagai pengurus partai.
"Tapi yang jelas Mas Darmawan bukan pengurus PDI Perjuangan. Apakah dia kader? Iya, dia ber-KTA, dia pernah jadi calon legislatif, dulu itu, sekarang kan enggak," ungkapnya.
Profil Darmawan Prasodjo
Darmawan Prasodjo merupakan pria kelahiran Magelang pada tanggal 19 Oktober 1970.