News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Semeru Erupsi

Jamin Keamanan Rumah dan Barang Milik Warga Pasca Erupsi Semeru, Sat Brimob Jatim Lakukan Patroli

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga warga Dusun Curah Kobokan dan Dusun Kajar Kuning, Desa Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang panik berhamburan ke luar rumah saat Gunung Semeru kembali erupsi. Anggota Sat Bromob Jawa Timur lakukan patroli untuk menjamin keamanan barang berharga milik warga yang mengungsi. Minggu (5/12/2021).

Ia tak ingin jika malah membuat kondisi di lapangan krodit.

"Jadi kita akan melihat kebutuhan dilapangan (seperti apa) karena kita tidak ingin krodit, tapi juga tidak ingin kekurangan. Jadi itu yang harus kita jaga semuanya," jelas Sudirman.

Dari relawan, Sudirman mengabarkan sudah ada relawan assessment, relawan kesehatan, relawan makanan, relawan pembagi alat kesehatan dan termasuk relawan yang khusus menyiapkan tenda tenda, air bersih dan juga dapur umum.

Beberapa kebutuhan seperti logistik, air bersih dan ambulance dirikim dari pusat, DKI Jakarta.

Baca juga: Jokowi Tiba di Bandara Juanda, Lanjut Bertolak ke Lumajang Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Semeru

Sementara itu, selain dari Jakarta, bantuan logistik dan ambulance juga diambil dari gudang logistik yang ada di Gresik, Malang dan Surabaya.

"Mudah-mudahan segera sampai, kemarin mereka  berangkat sekita pukul 19.00 WIB (dari Jakarta) bersamaan dengan truk tangki air, truk logistik dan ambulance," kata Sudirman.

 PMI juga telah mengirimkan 100 relawan dan kebutuhan lain yang di antaranya truk pengangkut air bersih, truk logistik dan ambulance, Senin (6/12/2021) (Tangkap Layar Kompas Tv)

Baca juga: Jenis Erupsi Gunung Semeru Sabtu Lalu, Berikut Bahaya yang Ditimbulkan

Bantuan yang datang dari pusat, kada Sudirman, juga didatangkan transportasi yang bernama Haglund.

"Situasi memang tidak sepenuhnya dala kontrol, belum semua wilayah dapat dijangkau."

"Terlebih lagi saat ini situasi hujan, barangkali terjadi sedikit hambatan."

"Karena itu PMI saat ini sedang memobilisasi kendaraan Haglund, dengan roda seperti menggunakan rantai untuk menjangkau daerah daerah yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan konvensional," jelas Sudirman.

Selain itu, Sudirman menyebut, saat ini PMI telah menerjunkan paling tidak sebanyak 20 ambulance di lapangan.

Dan jumlah truk tangki air itu dari Jawa Timur sebanyak 5, dan ada tambahan dari daerah lain.

Gubernur Jatim Harap Proses Evakuasi Berjalan Lancar

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini