Dengan keunggulan pada aspek kecepatan dan manuver, kata dia, unsur udara dapat melaksanakan tugas-tugas pengintaian udara maritim, peperangan anti kapal selam, peperangan anti kapal permukaan, pendaratan pasrat lintas heli, dukungan maupun pengamatan dalam rangka penyelenggaraan operasi laut yang efektif.
"Peran Penerbangan Angkatan Laut sebagai komponen SSAT memiliki kelebihan pada aspek kecepatan dan manuver sehingga efektif sebagai patrolling force, supporting force dan attacking force, didukung dengan 6 (enam) fungsi yang dimiliki yaitu pengintaian udara maritirn, anti kapal selam, anti kapal permukaan, pendaratan pasrat lintas heli, dukungan logistik cepat dan pengamatan laut dalam rangka penyelenggaraan operasi laut," kata Yudo.
Baca juga: Tradisi Water Salute Sambut Kedatangan Pesawat TNI AU KT-1B Wong Bee di Lanud Adisutjipto
Helikopter latih Bell-505 yang dikembangkan Bell Textron Kanada ini diserahkan oleh Direktur PT Atamora Teknik Makmur, Deritary, melalui penandatanganan berita acara serahterima kepada Kepala Dinas Pengadaan TNI AL (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman.
Kemudian dari Kadisadal diserahkan kepada Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksda TNI Puguh Santoso dan selanjutnya diserahkan kepada Komandan Puspenerbal Laksda TNI Edwin.
Selain acara serah terima juga dilaksanakan Pentasbihan Helikopter yang diawali dengan penyerahan kendi dari penari Gatot Kaca.
Rangkaian dilanjutkan penyiraman air dan pemecahan kendi oleh Vero Yudo Margono.
Selanjutnya dilakukan penyiraman air bunga menggunakan gayung batok dan pembukaan selubung lambang skuadron oleh Yudo dilanjutkan dengan peninjuan ke dalam heli.