Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah (JI) di daerah Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (13/12/2021).
Penangkapan ini dibenarkan oleh Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.
Total, ada 4 terduga teroris JI yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
"Hari ini kita ada penangkapan di Sumsel. 4 orang," kata Aswin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (13/12/2021).
Lebih lanjut, Aswin menambahkan empat orang terduga teroris yang ditangkap adalah jaringan Jamaah Islamiah (JI).
Namun, dia masih belum membeberkan identitas pelaku dan keterlibatannya dalam dugaan kasus terorisme.
"Iya benar, JI. Nanti lebih jelasnya ke Humas," katanya.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Buronan Teroris JAD yang Diduga Terlibat Bom Gereja Katedral di Sulawesi Selatan
Selain di Sumatera Selatan, Densus 88 Antiteror Polri pun menangkap seorang buronan teroris di Sulawesi Selatan.
Pelaku ditangkap penyidik pada pekan lalu.
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar membenarkan informasi tersebut.
"Iya, betul. Ada seorang (teroris)," kata Aswin saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (13/12/2021).
Namun demikian, Aswin tidak menjelaskan identitas pelaku.
Baca juga: Densus 88 Resmi Tahan Farid Okbah Cs Terkait Kasus Terorisme Jamaah Islamiah
Hal pasti, pelaku merupakan buronan teroris yang diduga terlibat peristiwa bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 Maret 2021 lalu.
"(Keterlibatannya) Ini DPO Bom Katedral, dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah," katanya.