"Sudah kita lakukan ada 6,4 juta vaksin dan kita mendorong vaksin Sinovac ditujukan untuk anak usia 6-11 tahun dan sasaran lainnya dapat menggunakan vaksin Sinovac, jadi kita prioritas pada anak," ungkapnya.
BPOM Sudah Terbitkan Izin Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun.
Melalui aspek keamanan menunjukkan vaksin Sinovac aman untuk anak usia 6-11 tahun.
Hal tersebut, disampaikan Kepala BPOM Penny K Lukito dalam keterangan pers secara virtual, beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, tentunya kita bersyukur pada hari ini kami dapat menyampaikan pengumuman telah diterbitkannya izin penggunaan vaksin Covid-19 dari vaksin Sinovac CoronaVac dan vaksin Covid-19 dari Bio Farma untuk anak usia 6-11 tahun,” ujar Penny, dikutip Tribunnews.com dari Setkab.go.id.
Selain merujuk pada hasil penilaian keamanan dan kekebalan yang ditimbulkan, pertimbangan juga dilakukan dari segi efikasi sama dengan efikasi uji klinis sebelumnya.
“Hasil uji klinis anak-anak ini tentunya lebih pada aspek keamanan dan aspek imunogenisitasnya."
"Imunogenisitasnya menunjukkan persentase yang cukup tinggi, 96 persen," tutur Penny.
Adapun proses evaluasi vaksin ini dilakukan BPOM bersama tim ahli yang tergabung dalam Komite Nasional Penilai Obat, ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization), dan klinisi terkait lainnya.
Sebelumnya, BPOM telah mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac pada anak usia 12-17 tahun.
Penny berharap, nantinya akan lebih menambahkan kepercayaan dari para orang tua agar mengirimkan anaknya untuk pembelajaran tatap muka di sekolah.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Willy Widianto)
Simak berita lainnya terkait Penanganan Covid-19