3. Siklon Tropis Seroja
Bibit siklon ini telah berhasil dideteksi BMKG sejak 2 April 2021 sebagai Bibit Siklon Tropis 99S.
Siklon tropis yang kemudian dinamai Seroja ini tumbuh di wilayah Laut Sawu atau di sisi barat daya Pulau Timor atau sisi utara-barat Pulau Rote, NTT.
Siklon tropis Seroja ini tidak wajar, pasalnya Siklon Tropis Seroja ini masuk ke wilayah daratan, sehingga memberikan efek dampak yang luar biasa.
Padahal, lazimnya siklon tropis terjadi di wilayah perairan laut dan tak sampai ke daratan.
Di awal pembentukannya, kecepatan pusaran siklon ini mencapai 85 km per jam.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut bahwa kejadian seperti Siklon Seroja ini, siklon yang masuk ke daratan, baru pertama kali terjadi Indonesia.
4. Siklon Tropis Odette
Bibit siklon 90S yang sejak tanggal 2 April 2021 muncul bersamaan dengan bibit siklon cikal bakal siklon Seroja pada 9 April 2021 telah tumbuh menjadi Siklon Tropis Odette.
Dikutip dari bmkg.go.id, Siklon Tropis Odette muncul di Samudra Hindia, sekitar 780 km selatan barat daya dari Cilacap.
Kkecepatan angin maksimum pada pusat sirkulasi Siklon Tropis Odette mencapai 45 knot atau sekitar 80 km/jam dan tekanan udara di pusat sirkulasinya adalah 990 hPa.
5. Siklon Tropis Surigae
Siklon Tropis Surigae muncul di perairan sebelah utara Papua di sebelah timur wilayah Filipina pada April lalu.
Melansir bmkg.go.id, Siklon atau badai tropis ini berkembang menjadi Badai Tropis Kuat (STS) dan bahkan Typhoon (TY) pada tanggal 16 April 2021.