News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Batal Masuk Partai Demokrat, Komedian Narji Resmi Jadi Kader PKS

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komedian Sunarji atau Narji akhirnya terjun ke dunia politik. Narji memilih jadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Sunarji atau Narji akhirnya terjun ke dunia politik.

Narji memilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Narji secara simbolis menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) langsung dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat acara Soft Launching Rumah Layanan PKS di kantor DPD PKS Tangerang Selatan, Minggu (19/12/2021).

"Hari ini secara resmi komedian betawi Narji atau artis yang bernama lengkap Sunarji menyatakan diri bergabung dengan PKS," kata Ketua Bidang Humas PKS Tangsel, Yudi Aditya dalam keterangannya, Minggu (19/12/2021).

Kegiatan itu selain dihadiri Presiden PKS Ahmad Syaikhu, tampak hadir juga Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, Ketua DPW PKS Banten Gembong R. Sumedi, serta anggota legislatif Kota Tangsel dan anggota legislatif Provinsi Banten dari Fraksi PKS serta pengurus dan kader PKS se Tangsel.

Sebelumnya, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan Narji memiliki keinginan bergabung dengan Partai Demokrat.

Baca juga: Kamhar Lakumani Jelaskan Soal Kabar Pelawak Narji Gabung Partai Demokrat

"Namun dia sedang mempelajari apakah Partai Demokrat layak menjadi tempat dia berlabuh. Selain Narji, banyak tokoh sudah mulai membuka opsi bergabung, baik tokoh nasional, lokal, pengusaha, dosen dan lain-lain," kata Kamhar dalam keterangan tertulis, Senin (15/11/2021).

Kamhar mengatakan, partainya mengucapkan selamat datang kepada siapa pun yang mau menjalin hubungan baik dengan Partai Demokrat

Dia menyebut animo sejumlah tokoh untuk bergabung ke Partai Demokrat meningkat, terlebih saat Demokrat berusaha menyelesaikan persoalan 'pembegalan' partai yang melibatkan Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Baca juga: Komedian Narji Terjun Dunia Politik, Gabung ke Partai Demokrat ?

"Partai Demokrat menjadi alternatif pilihan saluran politik yang tersedia dan rasional bagi publik yang kecewa dengan banyaknya janji-janji pemerintah yang tak kunjung ditunaikan dan dilunasi," ujar Kamhar.

Dia menilai prinsip politik Nasionalis-Religius yang diusung Partai Demokrat membuat partai ini memiliki cakupan spektrum politik yang luas.

"Kita berharap sepulang Mas Ketum AHY mendampingi Pak SBY berobat nanti, ini akan semakin konkret," tandas Kamhar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini