Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rais Syuriah PWNU Jawa Barat (Jabar) KH Abun Bunyamin Ruhiyat menegaskan bahwa PWNU Jabar 100 persen mendukung KH Said Aqil Siroj untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PBNU yang ketiga kalinya.
Hal itu dia ungkapkan menjelang digelarnya Muktamar ke-34 NU di Lampung yang rencananya dilaksanakan pada 23 sampai 25 Desember 2021.
"Semoga muktamar ini berjalan baik, lancar, dan sukses. Insya Allah (PWNU) Jabar dukung penuh KH Said Aqil Siroj dan semoga berhasil dengan baik," katanya, Jumat (17/12/2021) saat dihubungi.
Dia juga menegaskan antara Syuriah dan Tanfiziyah PWNU Jabar keduanya telah mendapatkan surat pemberitahuan pelaksanaan muktamar yang ditandatangani oleh pejabat Rais Aam, KH Miftahul Akhyar, Katib Aam, KH Yahya Cholil Staquf, Ketum, KH Said Aqil Siroj, dan Sekjen, Helmy Faishal Zaini.
"Para pemimpin imi mudah-mudahan menjadi yang terbaik bagi bangsa dan negara utamanya NU," ujarnya.
Baca juga: 10 dari 27 PCNU di Jawa Barat Diklaim Dukung Gus Yahya Pimpin PBNU
Pengurus Baru PWNU Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi melantik kepengurusan baru Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat masa khidmat 2021-2026 yang dinakhodai oleh Rois Syuriah KH Abun Bunyamin dan Rois Tanfidziyah KH Juhadi Muhammad di Pondok Pesantren Hidayatut Tholibiin, Jl. Patimura, Karanganyar, Pasekan, Kabupaten Indramayu pada 14 Desember 2021.
Atas pelantikan kepengurusan baru PWNU Jawa Barat ini, Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda mengucapkan selamat kepada pengurus baru dalam mengemban amanah untuk memipin organisasi keagamaan terbesar di Jawa Barat ini.
"Selamat pelantikan PWNU Jabar, selamat berkhidmat untuk warga Nahdliyin Jawa Barat," kata Syaiful Huda dalam rilisnya, Rabu (15/12/2021)
Huda yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi X DPR RI ini menyebut langkah pembaharuan yang akan dilakukan oleh kepengurusan baru PWNU Jabar tentu akan menghadapi banyak tantangan juga sekaligus peluang.
"Pasti banyak tantangan tapi sekaligus banyak peluang untuk membuat langkah pembaharuan demi keberlangsungan masa depan umat," ujar Huda.
Tantangan dan peluang tersebut pasti mencul terutama dalam menyiapkan keluarga muda dan anak-anak muda NU menjadi pemimpin terbaik di zamannya.
Selanjutnya, Huda mengajak semua kalangan Nahdliyin di Jawa Barat untuk memberikan pengabdian terbaik, dan berkhidmat untuk NU.