"Perubahan hidup dari seorang anak Jendral Abdullah Mahmud Hendropriyono menjadi istri seorang Kapten Andika Perkasa."
"Menjadi istri seorang Letkol selama 9 tahun (2002-2011), istri seorang Danrem di daerah yang lumayan jauh, yaitu di Sibolga, sampai seorang Pangdam di Kalbar," tulis Diaz.
Diaz Hendropriyono menyebutkan sudah mengenal Hetty Perkasa dan mengetahui wataknya.
"Saya sangat paham watak wanita ini. Sangat-sangat keras. Persis seperti bapaknya."
"Namun di balik pribadi yang keras ini, terdapat jiwa kepemimpinan yang kuat," tulisnya.
Soal pendidikan, tidak banyak catatan tentang pendidikan Hetty.
Namun, ia diketahui lulus dari program Magister (S2) dari Sekolah Tinggi Hukum Militer pada 2018.
Gelar itu diperoleh Hetty semasa Andika menjabat sebagai Pangkostad.
Lain pejabat tentu lain kebiasaan
Berbeda dengan Andika, pendahulunya, Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto ketika menjabat Panglima TNI justru lebih banyak "didampingi" oleh Kapolri, mulai dari era Tito Karnavian, hingga Listyo Sigit.
Kedekatan dua pucuk pimpinan Polri dan TNI tersebut kian terlihat kala keduanya hampir setiap hari bepergian bersama ke sejumah daerah untuk mengecek pelaksanaan "Serbuan vaksin", kampanye pemerintah melawan amukan Covid-19.
Dalam berbagai kesempatan, Hadi kala itu kerap menekankan sinergitas dan soliditas personel TNI dan Polri.
Hal itu diyakini menjadi kunci sukses untuk menghadapi segala bentuk ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagian artikel tayang di Tribun Bali dengan judul: Kemesraan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Sang Istri di Bali, Tangan Selalu Bergandengan