Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tingkat vaksinasi Indonesia (RI) diapresiasi organisasi-organisasi kesehatan dunia dan mendapatkan sorotan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro mengatakan semangat Indonesia melakukan vaksinasi Covid-19 mendapatkan banyak pujian dari dunia.
Termasuk mendapat pujian dari organisasi besar seperti bank dunia dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Sehingga Presiden Biden secara khusus mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke pertemuan khusus ‘Covid-19 Summit’ pada bulan September 2021.
“The Power of Partnership atau semangat gotong royong. Di Indonesialah, semua yang dianggap mustahil bisa jadi kenyataan,” kata Reisa pada konferensi pers terkait vaksinasi hari Jumat.
Baca juga: Cegah Penyebaran Omicron, Pemerintah Diminta Tutup Sementara Penerbangan Reguler Rute Internasional
Tingkat vaksinasi di Indonesia berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, ada lebih dari 100 juta warga Indonesia telah divaksinasi dosis lengkap.
Indonesia menempati peringkat ke-5 negara dengan jumlah vaksinasi Covid-19 terbanyak dengan dosis lengkap, setelah China, India, AS dan Brazil.
Reisa mengatakan Indonesia telah mempertontonkan kepada dunia implementasi peribahasa ‘berat sama dipikul, ringan sama dijinjing’.
Pemerintah pusat dan daerah, TNI/Polri, BUMN dan swasta turut berpartisipasi dalam capaian vaksinasi tersebut.
Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting dalam mengurangi laju penyebaran virus Covid-19 untuk mengurangi lonjakan kasus.
Reisa mengatakan seluruh masyarakat Indonesia diharapkan segera vaksinasi dan menjalani prokes yang ketat agar terlindungi dari Covid-19.
“Di bulan Mei 2021, kita juga menyaksikan inisiatif swasta melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia, memulai skema vaksin gotong royong yang kini telah memberikan lebih dari 2,4 juta suntikan vaksin kepada lebih dari 1,2 juta orang,” ujarnya.