Tercatat kondisi suhu udara sekitar Gunung Semeru adalah 20-24°C.
Berdasarkan pengamatan kegempaan, terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 13 mm, dan lama gempa 87 detik.
Kemudian, gempa hembusan dengan amplitudo 7 mm, dan lama gempa 70 detik terjadi 1 kali.
Laporan untuk gempa guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 32-105 detik terjadi 5 kali.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Radius bahaya lainnya yaitu jarak 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Adapun potensi bahaya lainnya adalah awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Wilayah potensi bahaya tersebut terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Baca juga: Bacaan Doa Saat Terjadi Gunung Meletus dan Ketika Ditimpa Musibah
2. Gunung Sinabung (Level 3, Siaga)
Gunung Sinabung terletak di Karo, Sumatera Utara.
Posisi geografis Gunung Sinabung berada di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.
Pengamatan visual menunjukkan Gunung Sinabung tertutup Kabut 0-III.