TRIBUNNEWS.COM - Berikut fakta menarik lagu O Holy Night yang jarang diketahui orang.
Lagu O Holy Night atau yang berarti Malam Kudus atau Malam Suci adalah lagu yang akan sering didengar pada saat Hari Natal, terlebih Malam Natal.
Lagu ini ini memiliki makna mendalam mengenai kelahiran Yesus Kristus sang juru selamat sebagai penebus dunia.
Namun, terdapat beberapa fakta menarik mengenai lagu O Holy Night yang jarang diketahui orang.
Baca juga: Sinterklas atau Santa Claus? Ini Perbedaannya yang Jarang Diketahui dan Makna Warna Nuansa Natal
Berikut fakta menarik lagu O Holy Night, dikutip dari christiantoday.com:
1. Penulisnya bukanlah orang Kristen
Menurut buku Stories of Best Loved Christmas Songs, teks asli O Holy Night ditulis pada tahun 1847 oleh seorang penyair Prancis bernama Placide Cappeau.
Setelah pendeta setempat menemuinya, Cappeau ditugaskan untuk menulis puisi dalam perayaan organ baru gereja.
Permintaan pendeta mungkin mengejutkan Cappeau, yang tidak dianggap sebagai orang yang saleh, tetapi dia menurutinya.
Merenungkan Injil Lukas, Cappeau menulis Minuit, Chrétiens (Midnight, Christians) saat dirinya membayangkan bagaimana rasanya menyaksikan kelahiran Kristus.
Cappeau kemudian menemui teman baiknya dan komposer, seorang pria Yahudi bernama Adolphe Charles Adams, untuk memasukkan lirik ke musik.
Tiga minggu kemudian, Cantique de Noel (O Holy Night) ditayangkan perdana pada misa tengah malam dan menjadi favorit di antara jemaat Prancis.
Ketika para pemimpin Gereja mengetahui bahwa Cappeau telah secara resmi meninggalkan Gereja untuk bergabung dengan gerakan Sosialis dan bahwa pencipta lagu itu adalah orang Yahudi, mereka menghapusnya dari daftar putar.
Meskipun dilarang di gereja, Cantique de Noel terus mendapatkan popularitas di rumah-rumah di sekitar Prancis.