News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Gerindra: Prabowo Komitmen Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi Jika Terpilih Jadi Presiden di 2024

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko WidodoIJokowi) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto usai mengadakan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Elektabilitas (tingkat keterpilihan) Prabowo Subianto dalam survei-survei tersebut terbilang tinggi hingga kerap menduduki posisi teratas.

Nama Prabowo selalu bersaing ketat dengan dua kandidat lain yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketiganya selalu mendominasi tiga urutan teratas  dalam tiap lembaga survei politik.

Terbaru, survei Charta Politika Indonesia menyajikan hasil dimana elektabilitas Prabowo dan Ganjar  bersaing ketat.

Baca juga: Gerindra Sumut Sepakat Usung Prabowo Jadi Capres, Muzani: Doakan Beliau Terpilih Jadi Presiden 2024

Dari simulasi 10 nama, Ganjar berhasil unggul dengan elektabilitas sebesar 28,2%,  sementara Prabowo menempel di bawahnya (23,8%) dan Anies (19,6%).

"Ganjar Pranowo sangat kuat di Jawa, dia menguasai daerah Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT. Ini basis pemilih Jokowi. Kalau Prabowo Subianto menguasai Jawa Barat, Sulawesi, Maluku  dan Papua. Dulu Prabowo menguasai Sumatera dan Kalimantan juga, tapi kita tahu sekarang sudah  terpecah dengan suara Anies Baswedan yang mengambil alih daerah itu," ujar Direktur Eksekutif Charta  Politika Indonesia Yunarto Wijaya, Senin (20/12/2021).

Sementara, dalam survei Indikator Politik Indonesia pada 2-6 November 2021, keunggulan Prabowo  selalu terlihat.

Menteri Pertahanan itu unggul dalam tiap simulasi meski beberapa kali simulasi  dilakukan.

Dari simulasi 10 nama, didapati elektabilitas Prabowo sebesar 26,9%. Unggul atas Ganjar
(23,2%) dan Anies (16,7%). 

"Jadi kami belum menemukan data bahwa Pak Prabowo ada di bawah nama Ganjar atau Anies. Jadi survei rutin yang kami gelar menemukan pola Pak Prabowo, masih di peringkat pertama tetapi tidak  signifikan terutama dibanding elektabilitas Ganjar, tidak ada yang dapat lebih dari 35 persen," kata  Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Begitu pula hasil survei Voxpopuli Research Center dimana menunjukkan adanya persaingan ketat antara Prabowo dan Ganjar memperebutkan peringkat pertama dalam bursa calon presiden.

Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja menyebut Prabowo memiliki tingkat  elektabilitas 19,3% dan terpaut tipis dari Ganjar sebesar 19,1%. Anies berada di urutan ketiga dengan  10,8%.

Kemungkinan besar peluang satu lawan satu terjadi, lanjutnya, jika Prabowo dan Ganjar bertarung dalam pemilu mendatang. Untuk saat ini tren dukungan terhadap Prabowo cenderung stabil.

Sedangkan Ganjar berpeluang meningkatkan elektabilitasnya.

>
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini