Selanjutnya, KH. Yahya Cholil Staquf diberikan amanah menjadi juru bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Adapun pada tahun 2014, Gus Yahya pernah menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat bernama Bayt Ar-Rahmah Li adDa'wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin yang mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.
Lalu, KH. Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada tahun 2015.
KH. Yahya Cholil Staquf semakin dikenal ketika terpilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2018.
Ia menggantikan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang wafat pada 2017, KH. Hasyim Muzadi.
Selain dikenal sebagai tokoh organisasi keagaaman, KH. Yahya Cholil Staquf adalah pegiat ikhwal “rahmah” untuk penyelesaian konflik kemanuisaan dunia.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Reza Deni, TribunnewsWiki.com/Haris, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait Muktamar NU