- Kurikulum Prototipe Tanpa Penjurusan
Menjelang akhir tahun, Kemendikbudristek memperkenalkan tiga opsi kurikulum yang bisa dipilih oleh sekolah untuk pembelajaran pada 2022.
Tiga kurikulum tersebut, adalah Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan), dan Kurikulum Prototipe.
Kurikulum Prototipe mendapatkan sorotan karena memungkinkan siswa belajar sesuai dengan minatnya, tanpa penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa.
Operasional pada Kurikulum Prototipe bisa dikembangkan di satuan pendidikan.
Sekolah diberikan keleluasaan untuk memilih atau memodifikasi perangkat ajar dan contoh kurikulum operasional yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik, atau menyusun sendiri perangkat ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Kurikulum ini telah diimplementasikan di Sekolah Penggerak dan Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) sejak tahun 2020.