Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memprediksi terjadinya lonjakan kedatangan internasional pada awal tahun 2022.
Pemerintah telah menyiapkan langkah kontijensi untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.
"Jadi kami sudah melakukan kontijensi atau skenario kedatangan 5.000 lebih pada masyarakat Indonesia yang kembali dari luar negeri pada tanggal 1 sampai tanggal belasan," kata Luhut dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/12/2021).
Pemerintah kata Luhut menyiapkan Bandara Juanda Surabaya sebagai pintu masuk kedatangan International.
Bandara Juanda dipersiapkan untuk menghindari penumpukan kedatangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi (Bandara Juanda) Surabaya sudah dicek ke lapangan dan nanti sore akan dicek ulang lagi. Sehingga nanti kalau datang dari Surabaya, karena harus kita bagi, kalau sampai 6.000 yang masuk ke Jakarta akan repot. Jadi kita bagi antara Jakarta dan Surbaya," katanya.
Baca juga: Hari Ini Jadi Puncak Kepadatan Arus Lalu Lintas, Simak Tips dan Panduan Keluar Kota via Tol
Pemerintah kata Luhut, akan terus memperkuat pengawasan di pintu masuk Indonesia untuk mengantisipasi masuknya varian Omicron.
Termasuk, pengetatan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri agar tidak terjadi kebocoran di bandara maupun tempat karantina.
"Langkah antisipasi telah dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan kedatangan pelaku perjalanan internasional yang diperkirakan akan terjadi pada awal tahun depan," ujarnya.