TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Presiden RI Joko Widodo diagendakan melakukan ground breaking Bali International Hospital Sanur Beach di Denpasar saat kunjungan kerja (kunker) ke Bali, Senin (27/12/2021) hari ini.
Presiden Jokowi bersama rombongan dijadwalkan tiba di Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, pukul 09.10 Wita.
Dari bandara, Jokowi langsung menuju Sanur.
Orang nomor satu di republik ini rencananya akan melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Bali International Hospital Sanur Beach sekitar pukul 10.00 Wita.
Pemerintah lewat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana akan membangun rumah sakit internasional di Sanur dengan menjadikan kawasan ekonomi kesehatan (KEK).
Pembangunan rumah sakit tersebut akan bekerja sama dengan Mayo Clinic, yang digadang sebagai rumah sakit kanker nomor satu di dunia.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan rumah sakit internasional ini akan siap beroperasi pada 2023.
Baca juga: Resmikan Kantor Pengurus Pusat DMI, Jokowi Berharap DMI Semakin Semangat dalam Memuliakan Masjid
Erick Thohir pun diagendakan ikut ke Bali hari ini dalam rangkaian kunker bersama Presiden Jokowi.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pembangunan rumah sakit internasional ini menyusul program pengembangan wisata medis yang tengah dicanangkan pemerintah.
"Pembangunan layanan kesehatan atau rumah sakit satu pintu one stop health services bertaraf internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, akan dikerjasamakan dengan penyedia kesehatan bertaraf internasional seperti Mayo Clinic," tutur Sandiaga beberapa waktu lalu.
Setelah melakukan ground breaking Bali Internasional Hospital di Sanur, Presiden Jokowi akan meninjau pameran IKM di Art Center, Denpasar, sekitar pukul 11.00 Wita.
Setelah itu, sekitar pukul 11.45 Wita Jokowi kembali ke Bandara Ngurah Rai untuk melanjutkan kunker ke daerah lain.
Apel Pasukan
Sementara itu, untuk kesiapan pengamanan, apel gelar pasukan pengamanan VVIP telah dilaksanakan di Lapangan Makorem 163/Wirasatya, Denpasar.
Baca juga: Bali dan Sulawesi Utara Wilayah Percontohan Dengan Indeks Kerukunan Umat Beragama Terbaik
Komandan Korem 163/Wirasatya, Brigjen TNI Husein sagaf, SH melihat secara langsung kesiapan pasukan TNI dan Polri beserta unsur terkait lainnya yang bertugas di lapangan dalam rangka kunjungan kerja RI-1 agar seluruh agenda kegiatan selama kunjungan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
"Apel gelar pasukan yang kita laksanakan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai Prosedur Tetap (Protap) VVIP serta melaksanakan koordinasi antar unsur sehingga tidak terjadi kesalahan sekecil apapun," paparnya.
Sebagaimana Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, pengamanan kepada Presiden, Wakil Presiden dan keluarganya menjadi tugas TNI dalam Operasi Militer selain perang.
"Kunjungan kerja Presiden RI merupakan bentuk kebanggaan dan kehormatan sekaligus kepercayaan yang diberikan negara, untuk itu harus dijunjung tinggi dan dijaga sehingga seluruh rangkaian berjalan tertib, lancar, aman serta kondusif," ujar Danrem.
Ia menekankan, kepada seluruh prajurit TNI-Polri yang terlibat dalam Pam VVIP untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan bekerja dengan serius serta memahami tugas pokok masing-masing.
Baca juga: Jokowi Hapus Ditjen Fakir Miskin di Kemensos
"Saya perintahkan kepada seluruh personel Satgas Pam VVIP untuk memahami dan menguasai prosedur tetap pengamanan VVIP, pegang teguh disiplin," ujarnya.
Ia meminta prajurit melaksanakan rantai komando yang efektif dan efisien, peka terhadap perkembangan situasi serta koordinasi secara optimal.
"Utamakan faktor keamanan personel dan materiil serta selalu melaksanakan disiplin protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Presiden Jokowi Lakukan Ground Breaking Bali International Hospital Sanur Beach