News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Pengamat Sebut Akan Terjadi Afiliasi Politik Jika Poros Partai Keumatan Terjadi

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi bendera parpol. Pengamat prediksi akan terjadi afiliasi parpol pada Pilpres 2024.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie memprediksi peta politik pada 2022 akan semakin memanas, mengingat Pilpres 2024 kian dekat.

Dia membaca bahwa afiliasi politik akan terjadi baik di partai koalisi maupun di luar koalisi.

"Afiliasi politik akan terjadi kalau gerbong PKB, PKS, PAN, dan PPP terjadi, maka dipastikan akan ada 3 capres," kata Jerry kepada Tribunnews.com, Selasa (28/12/2021).

Menurutnya, jika PDIP dan Gerindra bergabung untuk mengusung calon mereka maka partai lain seperti NasDem, Golkar hingga Demokrat harus segera bergerak.

Baca juga: Selain Elite Parpol, Peta Koalisi Pencapresan 2024 Didominasi para Kepala Daerah

Jerry menyebut  PDIP dan Gerindra nampak percaya diri dengan pilihan mereka yakni Prabowo Subianto dan Puan Maharani

"NasDem tampaknya juga akan bimbang. Mereka harus memilih antara bergabung ke PDIP-Gerindra atau memilih Golkar-Demokrat atau justru ikut poros partai bercorak Islam," tutur Jerry.

"Tahun depan akan terjadi lobi dan deal-deal politik untuk formula tepat siapa yang akan diusung dan siapa pendamping masing-masing yang akan dipasangkan," kata dia.

Maka dengan begitu, Jerry menambahkan koalisi di kabinet Jokowi-Ma'ruf bakal terganjal karena aspek beberapa menterinya yang juga merupakan petinggi dan ketum parpol, yang memiliki ambisi untuk Pilpres 2024.

"Selain itu ada pula Sandiaga Uno dan Erick Thohir yang mulai gencar mensosialisasikan diri mereka. Sandiaga akan lebih confidence atau percaya diri lantaran didukung oleh kelompok ulama Ijtima dan Erick juga sudah join dengan Banser," tutur dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini