Untuk diketahui, petugas kepolisian rutin mengunggah foto atau video kendaraan yang diduga melanggar lalu lintas di situs web tersebut.
Proses tilang elektronik ini sebenarnya sederhana dan efektif daripada tilang konvensional.
Kamera CCTV yang dipasang di ruas jalan tertentu akan mengirim gambar kendaraan yang melanggar lalu lintas.
Berdasarkan data tersebut, petugas akan mengidentifikasi data kendaraan melalui plat nomor menggunakan data electronic registration and identification (ERI).
Selanjutnya, petugas akan mengirimkan surat konfirmasi ke alamat pemilik kendaraan.
Pelanggar akan diberi waktu, maksimal delapan hari untuk mengonfirmasi melalui website https://etle-pmj.info/id atau datang langsung ke kantor Sub Direktorat Penegakan Hukum.
Berapa Denda Tilang Terbaru: Besaran Minimal dan Maksimalnya
Jika kendaraan yang ditilang benar-benar milik pelanggar, maka petugas akan menerbitkan tilang untuk pembayaran denda.
Sementara itu, jika pengendara tidak membayar denda dalam waktu 15 hari, sanksinya, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) pelanggar akan diblokir.
(Tribunnews.com/Kristina Wulandari)
Baca juga artikel lainnya terkait Tilang