"Kami berharap pemerintah mengantisipasi dan melakukan upaya lanjutan, sehingga tahun 2022 minyak goreng segera bisa turun harganya," tuturnya.
Untuk cabai rawit merah, kata Reynaldi, merupakan komoditas yang rutin terjadi kenaikan harga di akhir tahun, karena cuaca dan tidak seimbangnya permintaan dengan pasokan.
"Kami berharap ke depan ada grand design pangan, strategi pangan untuk cabai rawit merah agar wilayah-wilayah produksi cabai rawit merah bisa di perbanyak dan bisa di selesaikan persoalan ini, sehingga tidak kunjung tinggi harganya setiap tahun."
"Tahun lalu sudah terjadi mencapai Rp 100 ribu per kilo, hari ini terjadi kembali bahkan Rp 100 ribu lebih per kilo gram," ujar Reynaldi.
Sementara untuk harga telur ayam yang biasanya Rp 23 ribu sampai Rp 24 ribu per kilogram, Reynaldi menyebut saat ini tembus Rp 30 ribu per kilogram.
"Ini adalah pencapaian yang menurut kami buruk dan kami berharap agar harga telur bisa diantisipasi dengan strategi desain telur dan ayam yang baik ke depan," ujarnya.
"Tiga catatan ini membuat kami memberikan rapot merah kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian," tambah Reynaldi.