News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Edy Rahmayadi Akan Dilaporkan ke Polda oleh Pelatih Biliar Tim PON Sumut

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, saat menjewer pelatih biliar, Senin (27/12/2021) (kiri).

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pelatih Biliar Tim PON Sumatra Utara Khairuddin Aritonang berniat laporkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ke Polda Sumut.

Pasalnya Edy Rahmayadi dikabarkan telah menjewer dan memarahi Khairuddin alias Coki di depan umum, yakni saat berada di Aula Tengku Rizal Nurdin.

Menurut pengakuan dari Coki, dirinya dijewer Gubernur Edy lantaran tidak tepuk tangan saat kegiatan pemberian tali asih atau bonus kepada atlet Sumut peraih medali PON Papua lalu.

Perbuatan Edy, kata Coki tidak hanya dilakukan kepada dirinya, melainkan juga kepada beberapa orang lainnya.

"Banyaklah. Ada Kadispora Sumut, ada juga Ketua KONI Sumut."

"Yang pasti bukan aku sendiri. Tapi itu tadi, aku heran, kenapalah aku dimarahi di muka umum hanya karena tidak tepuk tangan," ujar Coki dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: 2 Murid SD di Binjai Sumatera Utara Berkelahi Karena Ejekan di Medsos: Videonya Viral

Baca juga: Tambang Emas di Sudan Runtuh, 38 Orang Dilaporkan Tewas

Atas perbuatan yang dilakukan Gubernur Edy tersebut, Coki akhirnya nekat melaporkan yang bersangkutan dengan dasar perbuatan tidak menyenangkan karena disebut telah mempermalukan Coki.

"Saya akan membuat laporan ke Polda Sumut besok siang."

"Karena dia (Gubernur Sumut) sudah buat perbuatan tidak menyenangkan dengan cara menjewer dan memarahi saya di depan umum," kata Coki dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (29/12/2021).

Sebelum melaporkannya ke Polda Sumut, Coki mengaku telah berkonsultasi terlebih dulu dengan orang terdekatnya.

"Jadi kita sudah diskusi dengan adik-adik alumni Hukum. Makanya sudah kita niatkan besok buat laporan ke Polda," ujar Coki.

Coki menyebut, pelaporan ini dilakukan atas nama pribadi tanpa membawa nama Pengprov Biliar.

Baca juga: Kapolri Singgung Viralnya Tagar Percuma Lapor Polisi Saat Lantik 7 Kapolda Baru

"Saya tidak bawa nama Pengprov Biliar. Saya bawa nama pribadi," tegas Coki.

Dengan keputusannya ini, Coki berharap Gubernur Edy dapat menyadari perbuatannya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini