TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penumpang Kereta Api (KA) jarak jauh pada momen libur Tahun Baru 2022, mencapai 160.926 orang.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus menjelaskan, selama periode 17-31 Desember 2021 atau momen libur Tahun Baru jumlah penumpang mencapai 160.926 orang.
"Jumlah tersebut mencapai 69 persen dari kapasitas yang PT KAI sediakan yaitu sebanyak 234.262 tempat duduk KA jarak jauh," kata Joni dalam keterangannya, Senin (3/1/2022).
Meski begitu, Joni menjelaskan, selama periode libur Tahun Baru 2022 tidak terjadi peningkatan yang signifikan baik itu penumpang KA jarak jauh atau KA lokal.
Pada periode 17 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Joni mengungkapkan, secara total KAI telah melayani 844.782 penumpang KA jarak jauh dengan rata-rata per hari sebanyak 49.693 orang.
Ia juga mengatakan, pada saat momen libur Tahun Baru 2022 PT KAI menolak sejumlah penumpang KA jarak jauh yang tidak sesuai persyaratan aturan perjalanan dengan KA.
"Jumlah penumpang yang ditolak sebanyak 8.554 orang, dengan rincian 1.384 orang belum vaksin kesatu dan kedua, penumpang usia di bawah 12 tahun yang tidak melakukan tes PCR sebanyak 4.419 orang, sakit 19 orang dan tidak melakukan tes antigen 2.732 orang," kata Joni.
Sebagai informasi, mulai 3 Januari 2022 KAI kembali menerapkan aturan bagi penumpang KA sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 97 Tahun 2021.
Syarat tersebut diantaranya, penumpang di atas 12 tahun wajib mendapatkan vaksin dosis pertama sebelum melakukan perjalanan.
Kemudian penumpang di bawah 12 tahun, wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Test Antigen yang berlaku 1x24 jam dan didampingi orang tua.
Selama 2021, KAI Commuter Layani 124 Juta Pelanggan
KAI Commuter juga mengeluarkan hasil catatannya selama beroperasi di tahun 2021.
Setidaknya ada 124 Juta lebih pengguna di Jabodetabek dan Yogyakarta-Solo yang turut menggunakan jasa layanan kereta api.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dari keseluruhan jumlah pelanggan itu, pihaknya mencatat rata-rata hampir 300 ribu lebih pelanggan setiap harinya yang menggunakan layanan Commuter.
"Sepanjang tahun 2021 KAI Commuter mencatat telah melayani pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 123.125.911 pengguna dengan rata-rata 337.331 pengguna tiap harinya," kata Anne dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/1/2022).
Kendati demikian, jumlah pelanggan di 2021 menurun sekitar 19,6 persen jika dibanding jumlah pengguna KRL Jabodetabek sepanjang 2020.
Kata dia, pada tahun lalu, pihaknya mencatat sebanyak 153.154.151 pengguna KAI Commuter dengan rata-rata pengguna perharinya sebanyak 419.600 pengguna.
"Sepanjang tahun 2021 lalu, pengguna KRL terendah pada Bulan Juli. Dimana KRL Jabodetabek hanya melayai pengguna sebanyak 5.048.440 orang, atau rata-rata sebanyak 162.853 pengguna per harinya," ucap Anne.
Tak hanya itu, pada Juli 2021 itu, juga bertepatan dengan pemberlakuan PPKM level 4 oleh Pemerintah di wilayah Jawa dan Bali.
Saat itu, kata dia, seluruh pengguna harus menunjukkan syarat-syarat untuk naik KRL seperti Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau surat-surat keterangan lainnya.
Sementara itu, KAI Commuter mencatat sepanjang 2021 jumlah pengguna KRL Jabodetabek tertinggi pada Bulan Desember yaitu sebanyak 13.749.618 pengguna atau 443.536 pengguna perharinya.
"Dimana tanggal 20 Desember 2021 merupakan hari dengan pengguna terbanyak sepanjang tahun yaitu sebanyak 506.630 pengguna," ucapnya.
Selain di Jabodetabek, Anne mengungkapkan, KAI Commuter mulai Februari 2021 juga melayani operasional pelayanan perjalanan KRL di wilayah Yogyakarta Solo.
Sepanjang 2021, volume pengguna KRL Yogyakarta-solo tercatat sebanyak 1.739.454 pengguna, dengan rata-rata mencapai 5.325 pengguna per-hari.
"Dengan jumlah pengguna tertinggi tercatat pada Bulan Desember yaitu sejumlah 290.618 pengguna atau 9.375 orang rata-rata pengguna per harinya," kata Anne.
Tak hanya itu, pihaknya juga mencatat pada 2021 lalu, pengguna KRL Yogyakarta-Solo terendah terjadi pada Bulan Juli akibat imbas pemberlakuan PPKM level 4 oleh pemerintah.
KRL Yogyakarta-Solo hanya melayai pengguna sebanyak 45.697 pengguna atau rata-rata melayani 1.474 pengguna per harinya.
"Secara keseluruhan, KAI Commuter mampu melayani 124.865.365 pengguna di Jabodetabek maupun Yogyakarta - Solo," tukasnya.(*)