“Hari ini kita akan datangkan molnupiravir, saat ini kita simpan dulu, kalau ada apa-apa nanti kami distribusikan. Obat ini terbukti bisa membantu menekan laju pasien yang saturasi 94% ke RS,” kata Menkes.
Meskipun demikian, masyarakat harus tetap waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat.
Untuk itu upaya pencegahan dan pengendalian dan upaya mitigasi lainnya harus tetap berjalan.
Target Vaksinasi Tahun 2022
Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan percepatan vaksinasi.
Dikutip kemkes.go.id, Kemenkes menargetkan vaksinasi lengkap untuk 208,2 juta warga akan dicapai di pertengahan tahun 2022.
Vaksinasi dosis lengkap menjadi syarat perjalanan dari dan ke Indonesia
Sementara, pelaku perjalalanan yang ingin berkunjung ke Indonesia direkomendasikan tetap harus sudah divaksinasi dosis lengkap sebelum bepergian.
Saat ini, pemerintah mengimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mencegah penularan virus Covid-19 varian Omicron.
Adapun capaian vaksinasi dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak tertutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.
Selain membuka vaksinasi massal, Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.
Capaian vaksinasi tidak lepas dari modal sosial masyarakat Indonesia yang tinggi dengan saling berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan vaksinasi.
Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin melalui skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini;
Serta menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada.
“Seluruh masyarakat Indonesia diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat akan semakin banyak dan semakin cepat masyarakat terlindungi dari Covid-19,” ucap dr. Nadia.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)