News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OTT KPK di Bekasi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT KPK, Sejumlah Uang Diamankan, Politisi Golkar Tak Menyangka

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) akhirnya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (5/1/2022) malam.

Mengenakan kaos lengan panjang kelir hijau dibalut rompi warna biru, ia dikawal dua aparat kepolisian serta satu orang pegawai KPK begitu turun dari mobil yang membawanya.

Wali Kota Bekasi lalu digiring menuju lobi kantor KPK.

Begitu sampai di pintu masuk markas komisi antikorupsi, Rahmat yang dicecar sejumlah pertanyaan oleh wartawan memilih untuk bungkam.

Politisi Golkar Tak Menyangka

Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar, Daryanto tidak menyangka terkait kabar OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

"Tapi kalau secara pribadi memang tidak menyangka sekali," katanya, Rabu, dilansir TribunBekasi.com.

Baca juga: Sempat Gunakan Pakaian Serba Hitam, Ini Penampilan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Saat Tiba di KPK

Baca juga: Karir Politik Rahmat Effendi, Gantikan Wali Kota Bekasi yang Korupsi Hingga Terjaring OTT KPK

Padahal, menurut Daryanto, dia siang lalu sempat bertemu dengan Rahmat Effendi di Gedung DPRD Kota Bekasi.

"Beliau tadi habis menghadiri paripurna. Saya juga sempat ngobrol dengan beliau, mengucapkan selamat tahun baru juga," ungkapnya.

Pihaknya mengaku masih menunggu keterangan resmi dari KPK terkait kabar tersebut.

"Kami menunggu keterangan resmi dari KPK, mudah-mudahan ada keterangan yang pastinya lah," imbuh dia.

Ilustrasi logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (31/12/2021). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Golkar Bakal Siapkan Bantuan Hukum

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Adies Kadir, menyebut Rahmat Effendi sudah tidak memiliki jabatan di Golkar, namun masih tetap kader Golkar.

Atas dasar itu, Adies menyatakan pihaknya bisa menyiapkan bantuan hukum bila Rahmat benar terjaring dalam OTT KPK dan membutuhkan bantuan hukum dari Golkar.

"Biasanya kalau kader Golkar memang kita siapkan bantuan hukum kalau yang bersangkutan menginginkan."

"Tapi ini kita masih lihat, cermati terkait seandainya benar," kata Adies kepada wartawan, Rabu.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Ilham Rian Pratama) (TribunBekasi.com/Joko Supriyanto) (Kompas.com/Irfan Kamil)

Berita lain terkait OTT KPK di Bekasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini