TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/1/2022).
Ketua KPK Firli Bahuri memastikan Rahmat Effendi tengah menjalani pemeriksaan.
Dalam kegiatan OTT tersebut, KPK juga mengamankan beberapa pihak.
“Wali Kota Bekasi dan beberapa orang yang terkait sedang dilakukan pemeriksaan,” kata Firli melalui keterangan tertulis, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Firli memastikan KPK akan menjelaskan konstruksi perkara dalam kegiatan tangkap tangan itu.
“Kita masih bekerja. Tolong bersabar beri waktu untuk kami bekerja. Nanti pada saatnya kami akan sampaikan ke publik,” jelas Firli.
Baca juga: HARTA KEKAYAAN Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi yang Terjaring OTT KPK, Total Rp6,38 Miliar
Baca juga: Anggaran Karangan Bunga Rp 1,1 Miliar, Respons Ketua DPRD hingga OTT Wali Kota Bekasi
Sejumlah Uang Diamankan
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan pihaknya turut mengamankan sejumlah uang dalam giat OTT tersebut.
Uang tersebut diduga kuat berkaitan dengan praktik suap-menyuap.
"Beberapa pihak kami amankan bersama sejumlah uang," ujarnya, Rabu, seperti diberitakan Tribunnews.com.
"Kami saat ini sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan tindak pidana korupsi yang sedang kami selidiki."
"Mohon bersabar pada saatnya nanti kami akan sampaikan setelah proses pemeriksaan selesai," terang Ghufron.
Baca juga: Harta Kekayaan Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi yang Terjaring OTT KPK, Punya Utang Rp 1,5 Miliar
Baca juga: Sempat Heboh Anggarkan Belanja Karangan Bunga Rp 1,1 M, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Kena OTT KPK
Wali Kota Bekasi Tiba di Gedung KPK
Rahmat Effendi tiba di Gedung Merah Putih KPK, Rabu sekira pukul 22.51 WIB.