Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk terus mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.
Presiden memasang target pada tahun 2024 mendatang, angka stunting harus menyentuh 14 persen.
Sehingga perlu langkah-langkah percepatan dengan menurunkan angka stunting 2,7 persen per tahun.
Dimana angka stunting pada tahun 2021 ini yakni 24,4 persen.
Baca juga: Jokowi Ungkap Angka Stunting Turun Drastis Jadi 24,4 Persen
Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin usai rapat terbatas Strategi Percepatan Penurunan Stunting yang dipimpin Presiden Jokowi melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (11/1/2022).
"Jadi memang tadi bapak Presiden memberikan target yang jelas, beliau kalau kasih tugas targetnya jelas, yaitu menurunkan stuntingnya kita per tahun 2021 ini kan ada di angka 24,4 persen, itu beliau harapkan bisa mencapai angka 14 persen di tahun 2024," kata Budi Gunadi.
"Hitung-hitungan kami, turunnya mesti 2,7 persen per tahun," tambahnya.
Menkes juga mengatakan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo akan melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dalam mempercepat target tersebut.
Bahkan, Budi mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi meminta agar di tahun 2022, angka stunting bisa turun 3 persen.
"Pak Hasto sebagai koordinator mesti mengumpulkan menteri-menteri supaya mencapai target ini. Tadi Bapak Presiden juga minta kalau bisa tahun depan turun 3 persen, tapi memang rata-rata harus turun 2,7 persen kalau mencapai angka 14 persen (2024)," jelasnya.