News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wamen Parekraf Bicara Peluang Pariwisata Pascapandemi pada Peresmian Gedung TribunnewsBogor

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf), Angela Herliani Tanoesoedibjo, menyebut empat peluang peningkatan pariwisata nusantara pascapandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Angela pada saat menjadi pembicara kunci webinar hybrid bertema "Pesona Wisata Bogor Pasca Pandemi, Masihkah Kasohor?" yang merupakan rangkaian peresmian kantor TribunnewsBogor, Kamis (13/1/2022).

Pandemi Covid-19 yang melanda sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia sempat membuat perekonomian menjadi terpuruk.

Berbagai pembatasan yang dibuat pemerintah membuat ruang gerak perekonomian dan sejumlah sektor lainnya terganjal imbas lonjakan kasus aktif.

Karangan bunga menghiasi Gedung TribunnewsBogor.com (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Namun setelah kasus melandai, kebijakan baru dibuat dan berbagai pelonggaran kembali disesuaikan.

Alhasil, roda perekonomian berangsur pulih.

Satu diantaranya dari sektor pariwisata.

Untuk mempertahankan hal ini, Angela mengungkapkan ada empat hal yang bisa menjadi perhatian bagi para pemilik tempat wisata.

Baca juga: Hadiri Peresmian Gedung TribunnewsBogor, Bupati Bogor Ade Yasin Ajak Bima Arya Buat Provinsi Baru

Pertama, dengan menyediakan produk-produk ekonomi kreatif seperti kuliner, fashion, hingga kriya bagi wisatawan yang datang, khususnya wisatawan domestik.

Selain itu, tempat wisata juga bisa didukung dengan berbagai layanan ekonomi kreatif seperti fotografi travel, videografi serta pertunjukan seni untuk meningkatkan belanja dari masing-masing wisatawan di tengah pemulihan ekonomi.

Kedua, menyediakan acara menarik perhatian wisatawan. Pagelaran yang dihadirkan sebisa mungkin dapat memberikan kesan nyaman agar wisatawan 'betah' berlama-lama di lokasi.

"Peningkatan jumlah dan frekuensi pelaku perjalanan domestik dengan event-event yang menarik turis dan juga mengambil potensi turis outbound atau orang Indonesia yang keluar negeri untuk berwisata di Indonesia saja," katanya dalam webinar hybrid bertema"Pesona Wisata Bogor Pasca Pandemi, Masihkah Kasohor?", Kamis (13/1/2022).

Ketiga, menyoal update atau pembaharuan layanan secara digital.

Tujuannya untuk memperlebar sayap pemasaran terkait lokasi dan keunggulan wisata tersebut.

Sehingga banyak wisatawan yang mengetahui secara detail atau rinci, kemudian berakhir tertarik untuk datang.

"Penggunaan digital untuk meningkatkan awareness daripada produk kita dan juga akses pemasaran yang lebih luas untuk produk pariwisata, produk ekonomi kreatif dan event, serta tentunya digitalisasi ini memberikan kemudahan kepada turis domestik dalam perjalanan mereka," imbuhnya.

Terakhir, yakni dengan memberikan jaminan kebersihan bagi wisatawan yang datang.

Lebih baik, kata Angela, tempat wisata tersebut dilengkapi dengan sertifikasi CHSE atau proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan.

"Penerapan CHSE pada destinasi pariwisata sehingga destinasi kita ramah lingkungan, mementingkan kebersihan, kesehatan dan keselamatan bagi para pengunjung dan pekerjanya," pungkasnya.

Pandangan CEO Tribun Network

Dalam kesempatan itu, CEO Tribun Network Dahlan Dahi, memiliki pandangan tersendiri terhadap Bogor.

Baginya, jika berbicara tentang kuliner, wilayah satelit Ibu Kota itu sudah tidak perlu dipertanyakan.

Namun, bagi Dahlan, Bogor memiliki identitas kultural yang unik.

Hal ini dikatakan Dahlan, dalam sambutannya saat peresmian Gedung Baru Tribunnews Bogor, di Jalan Pemuda No.46, Tanah Sareal, Bogor, Kamis (13/1/2022).

"Bogor, bagi saya bukan cuma kulinernya yang bagus. Tapi dia punya identitas kultural yang perlu diletakan agak berbeda dengan daerah lain."

"News Director kita dari Madiun, lama memimpin Harian Surya di Surabaya. Dari kantor kami di Surabaya, kami belajar bahwa Surabaya, Madura, dan Malang bukan identitas yang sama. Jadi masing-masing cultural identity ini mestinya punya media. Makanya kami punya TribunJatim, Surya Malang, dan Tribunmadura.com," kata Dahlan, Kamis (13/1/2022).

Menurutnya, setiap daerah memiliki masing-masing identitas kultural yang berbeda-beda.

Misalnya seperti Solo, Yogyakarta, dan juga Semarang. Meski berdekatan, namun ketiganya memiliki identitas yang berbeda-beda.

Itulah sebabnya mengapa jaringan Tribun berdiri di banyak daerah.

"So dengan cara itu, kita melihat Tribunnews Bogor. Semoga Tribunnews Bogor menjadi panggung bagi identitas kultural Bogor. Baik Kabupaten Bogor maupun Kota Bogor," sambungnya.

Dahlan juga melihat Bogor sebagai daerah dengan potensi sumber daya manusia mumpuni.

Hal itu ditandai dengan banyaknya kampus besar yang selalu menghasilkan lulusan unggul.

Dengan berdirinya bangunan kantor Tribunnews di Bogor ini, diharapkan agar Tribunnews dapat semakin berkembang dan memiliki sumber daya wartawan yang baik.

Sehingga Tribunnews dapat berkontribusi semakin baik terhadap sistem demokrasi di Indonesia.

"Ini menambah jaringan kita yang ada di Indonesia. Kantor besar gini, kami juga punya di Solo. Laporan terakhir, kenapa Bogor, kenapa Solo jadi kantor regional Tribun, karena Solo dan Bogor punya perguruan tinggi yang bagus-bagus."

"Jadi rasanya kita perlu mendekatkan diri ke perguruan tinggi, sehingga kita mendapat sumber daya wartawan yang bagus dan semoga dengan wartawan yang bagus, media bisa berkontribusi bagus untuk demokrasi. Media yang kuat yang sehat, bisa membangun demokrasi yang lebih kuat yang lebih sehat," sambungnya.

Untuk diketahui, Sejumlah tokoh hadir pada peresmian markas baru Tribunnews Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Bupati Bogor Ade Yasin, dan juga Ketua DPRD Bogor Tatang Trisnanto.

Adapun gedung baru Tribunnews Bogor ini mengusung konsep milenial dengan tiga lantai serta kapasitas lebih dari 200 orang.

Kantor Tribunnews Bogor ini merupakan satu dari 38 kantor Tribunnetwork yang ada di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Tribunnews Bogor berkantor di Jalan Kresna Raya, kini gedung baru Tribunnews Bogor berlokasi di Jalan Pemuda No 46, Tanah Sareal Kota Bogor.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Di Peresmian Kantor Tribunnews Bogor, Wamen Parekraf Ungkap Peluang Pariwisata Pascapandemi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini