Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa dirasakan sangat kuat oleh warga Pandeglang, Banten.
Gempa sempat membuat masyarakat panik hingga berhamburan keluar rumah.
"Gempa dirasakan kuat di Kecamatan Sumur dan Kecamatan Mandala Wangi selama 4-6 detik dan masyarakat panik keluar rumah," ucap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).
"Gempa dirasakan kuat hampir di seluruh Kabupaten Pandeglang dan Masyarakat panik keluar rumah," tambah Abdul.
Bahkan, Abdul mengungkapkan gempa dirasakan kuat di Kantor Graha BNPB.
Baca juga: Bagian Tembok Besar China Runtuh Akibat Gempa M 6,9 Guncang Qinghai
"BPBD saat ini sedang melakukan kaji dan berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan dan Pihak Desa," kata Abdul.
Analisis BMKG
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,6.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,21° LS ; 105,05° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Barat Daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 kilometer," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno melalui keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).
Bambang mengungkapkan akibat gempa, dilaporkan ada sejumlah dampak kerusakan yang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang.
"Hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Kecamatan Munjul dan Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ungkap Bambang.
Baca juga: UPDATE Gunung Api Berstatus Level 3 Siaga: Gunung Merapi Alami 21 kali Gempa Guguran
Guncangan gempabumi ini dirasakan di wilayah Banten, Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bogor, hingga Lampung.
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari: