Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah:
- Cikeusik dan Panimbang, VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar);
- Labuan dan Sumur, IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah);
- Tangerang Selatan, Lembang, Kota bogor, Pelabuhan Ratu, Kalianda, bandar Lampung, III – IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah);
- Anyer III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu);
- Jakarta, Kota Tangerang, Ciracas, Bekasi, Kota Bandung, Kab.Bogor, Kotabumi, II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Belum Ada Laporan Korban Jiwa
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa Banten.
Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Pandeglang, BPBD Provinsi DKI Jakarta, BPBD Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Lampung Barat masih melakukan kaji cepat.
"Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan kerugian materiil masih dalam proses pendataan," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).
Abdul mengungkapkan guncangan gempa juga dirasakan hingga wilayah Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.
"Beberapa warga maupun pegawai kantor sempat berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi," ucap Abdul.
BPBD Kabupaten Cianjur juga melaporkan bahwa guncangan gempabumi itu juga sempat dirasakan di wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya.
Adapun BPBD Kabupaten Lampung Barat juga melaporkan hal yang sama, bahwa guncangan gempabumi dirasakan hingga 2-3 detik di wilayah Kabupaten Lampung Barat.
(Tribunnews.com/Latifah/Fahdi Fahlevi)